Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Memberikan Obat Kepada Pasien Di IGD RSUD Pasar Minggu
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anaroga. (2009). Psikologi Kerja. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Ahsan, dkk. (2018). Hubungan Beban Kerja
Perawat Dengan Penerapan Prinsip Tujuh
Benar Dalam Pemberian Obat Pada
Pasienn Di Ruang Rawat Inap.
J.K.Mesencephalon. Vol 4 (2). pp 73-78.
Basri, AH., Istiroha dan Taufiq, A. (2021).
Hubungan Tingkat Stress Kerja Perawat Igd
Dengan Ketepatan Waktu Pemberian Obat
High Alert. Journal of Nurse Community.
Vol 12. No.2. pp 258-267.
Beehr, T.A and Newman, J.E., 1978, Job Stres,
Employee Health, and Organizational
Effectiveness: Analysis, Model, and
Literature Review, Journal Applied
Psychology.
Bowling, N. A., & Kirkendall, C. (2012). Workload:
A review of causes, consequences, and
potential interventions. In J. Houdmont, S.
Leka, & R. R. Sinclair (Eds.), Contemporary
occupational health psychology: Global
perspectives on research and practice, Vol.
, pp. 221–238). Wiley Blackwell.
https://doi.org/10.1002/9781119942849.
ch13
Dhania. 2010. Pengaruh Stres kerja, Beban kerja
terhadap Kepuasan kerja. Universitas
Muria Kudus. Jurnal Psikologi
Departemen Kesehatan RI (2004). Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004, tentang
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit, Jakarta.
Dewi, A. N., Arso, S. P. and Fatmasari, E. Y. (2019).
Analisis Pelaksanaan Program
Keselamatan Pasien Di Unit Rawat Inap Rs
Wava Husada Kabupaten Malang‟, Jurnal
Kesehatan Masyarakat (e- Journal), 7(1),
pp. 20–30.
Diongano, K.I.C, dkk (2019). Kepatuhan Perawat
Dalam Penerapan Lima Benar Pemberian
Obat. Media Informasi. Vol 16 (1).
Donsu, YC., Tjitrosantoso, H., Bodhi, W.(2016).
Faktor Penyebab Medication Error Pada
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Pelayanan Kefarmasian Rawat Inap
Bangsal Anak RSUP PROF. DR. R.D. Kandou
Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol.5 No.3
Febriani, N dan Siregar, T. (2020). Determinan
Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi
Pasien Selama Pemberian Obat di Rumah
Sakit. Indonesian Nursing Scientific
Journal. Vol 10 (01).
Febriyanti dan Roni. (2013). Hubungan Antara
Beban Kerja Dengan Kinerja Pada
Karyawan Balai Permasyarakatan Kelas 1
Jakarta Selatan (BAPAS) Di Jakarta Timur.
Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis,
(2), 104-116.
Gloria, L., Yuwono, Ngudiantoro. (2017). Analisis
Faktor Yang Mempengaruhi Medication
Error Pada Pasien Kemoterapi Di RSUP
DR.Mohammad Hoesin Palembang.
Majalah Kedokteran Sriwijaya, Nomor 4.
Handoko, T. Hani. 2014. Manajemen Personalia
dan Sumber Daya
Manusia. BPFE,
Yogyakarta
Haryani, S. (2015). Faktor – Faktor Yang
Berhubungan Dengan Penerapan Prinsip
Enam Tepat Pemberian Obat. Jurnal Media
Kesehatan, 8(1), 71–77.
https://doi.org/10.33088/jmk.v8i1.260
Hasibuan, Malayu. (2016). Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi
Aksara.
Hura, A. I. S. (2014). Faktor-faktor yang
mempengaruhi penerapan prinsip enam
benar dalam pemberian obat oleh perawat
di ruang rawat inap RSU. Sari Mutiara
Medan tahun 2014. Skripsi Fakultas
Keperawatan & Kebidanan
Universitas Sari Mutiara Indonesia.
Kemenkes RI (2011). Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta:
Depkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI; 2017.
Kiruja, E. K. (2013). Effect of Motivation on
Employee Performance In Public Middle
Level Technical Training Institutions In
Kenya. International Journal of Advances
in Management and Economics, 2, 73-82.
Kozier. (2010). Buku Ajar Praktik Keperawatan
Klinis. Edisi 5. Jakarta : EGC
Martina. (2012). Gambaran Tingkat Stress Kerja
Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Paru Dr.Moehammad
Goenawan
Partowidiggo Cisarua Bogor (RSPG).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia.
Mangkunegara, 2013, Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Meyer.1997. Commitment In The Workplace
(Theory, Research and Application). Sage
Publication London.
Nuryani, E., Dwiantoro, L., & Nurmalia, D. (2021).
Faktor-faktor yang meningkatkan
kepatuhan perawat dalam penerapan
prinsip enam benar pemberian obat.
Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen
Keperawatan, 4(1), 50–57.
https://doi.org/10.32584/jkmk.v4i1.572
Munandar, 2010. Psikologi Industri dan
Organisasi. Jakarta : UI Press
Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan:
Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Permana, A.M., (2017). Evaluasi Medication
Error Pada Resep Pasien Diabetes Melitus
Tipe Ii Ditinjau Dari Fase Prescribing,
Transcribing Dan Dispensing Di Instalasi
Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit
Jakarta Utara. UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan.
Persatuan Rumah Sakit Indonesia. (2007).
Laporan Peta Nasional Keselamatan
PasienKonggresPERSI. Jakarta
Prihatini. (2007). Analisis Hubungan Bebab Kerja
Dengan Stress Kerja Perawat di Setiap
Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. Skripsi
Universitas Sumatera Utara Medan.
Robbins, P. Stephen. (2002). Prinsip-Prin
DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.2578
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.