Respon Eksplan Daun Tanaman Anggrek (Dendrobium imelda marina masagung (L.) Neo Cheng Soon) Terhadap Kombinasi NAA dan BAP

Bayu Aji Santoso, Ani Lestari, Hayatul Rahmi

Abstract


Budidaya tanaman anggrek secara konvensional terbilang sangat lama karena hanya mengandalkan pemisahan rumpun maupun anakan. Lamanya hasil budidaya secara konvensional maka dibutuhkan upaya percepatan budidaya yang lebih efektif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kultur jaringan secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi NAA dan BAP yang memberikan hasil paling optimal terhadap pertumbuhan kalus tanaman anggrek (Dendrobium imelda marina masagung (L.) Neo Cheng Soon). Bahan tanaman yang digunakan adalah daun planlet yang berusia 8 bulan. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor Tunggal dengan menggunakan 2 kombinasi hormon auksin dan sitokinin. Eksplan dikulturkan selama 12 minggu pada media MS instan dengan kombinasi konsentrasi NAA dan BAP. Parameter yang diukur adalah waktu muncul kalus, diameter kalus, bobot basah kalus, dan morfologi kalus. Data yang diperoleh kemudia dianalisis menggunakan uji DMRT pada taraf 1%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan K2 (0,5 ppm BAP + 1,0 ppm NAA) merupakan kombinasi paling optimal untuk menghasilkan presentase rerata waktu muncul kalus tercepat yaitu 54,4 HSK, diameter kalus tertinggi yaitu sebesar 1,248 mm, bobot basah eksplan sebesar 0,220 gram, dan morfologi kalus yang terbentuk yaitu kompak.

Kata Kunci: Dendrobium imelda marina masagung (L.) Neo Cheng Soon, ZPT NAA, ZPT BAP, Kultur Jaringan

Keywords


(Dendrobium imelda marina masagung (L.) Neo Cheng Soon; ZPT NAA; ZPT BAP; Tissue Culture)

Full Text:

PDF

References


Anwar, A., Rizwan, M., Aldywaridha, dan Gunawan, I. 2021. Pemberian BAP dan NAA pada media MS terhadap pertumbuhan planlet anggrek (Dendrobium bifalce) secara in vitro Administration of BAP and NAA on MS media on the growth of orchid plantlets (Dendrobium bifalce) in vitro. AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian, 9(3), 104–109. https:// jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland.

Asikin, M. N. 2023. Permintaan Tinggi, Pasar Ekspor Anggrek Terus Meningkat. JawaPos.Com. Diakses: https://www.jawapos.com/ekonomi/01237832/permintaan-tinggi-pasar-ekspor-anggrek-terus-meningkat [19 November 2023].

Car, A., Trisuchon, J., Ayaragarnchanakul, E., Creutzig, F., Javaid, A., Puttanapong, N., Tirachini, A., Irawan, M. Z., Belgiawan, P. F., Tarigan, A. K. M., Wijanarko, F., Henao, A., Marshall, W. E., Chalermpong, S., Kato, H., Thaithatkul, P., Ratanawaraha, A., Fillone, A., Hoang-Tung, N. Chalermpong, S. 2023. Induksi Kalus Daun Jelutung Rawa (Dyera lowii Hook.F) Pada Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh NAA (Naphthaleneacetic Acid) Dan BAP (6-Benzyl Amino Purine). International Journal of Technology, 47(1), 100950. https://doi.org/10. 1016/j.tranpol.2019.01.002%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cstp.2023.100950%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.geoforum.2021.04.007%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.trd.2021.102816%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.tra.2020.03.015%0Ahttps://doi.org/10.1016/j

Chika, S., Kurniawati, F., & Rahmani, T. puri D. 2021. Kajian Budidaya Tanaman Anggrek Dendrobium sp. dengan Teknik Kultur Meristem serta Pengaruh Penambahan Berbagai Ekstrak Terhadap Pertumbuhannya. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change, 7(1), 434–441. http://journal. uin-alauddin.ac.id/index.php/psb

Cooper, G. 2000. The Cell A Molecular Approach. 2nd edition. Sunderland (MA) Sinauer Associates. In Biochemical Education.

Dzaroini, R. A. 2019. Induksi Kalus Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) Menggunakan Zat Pengatur Tumbuh NAA (Naphtalene Acetic Acid) Dan BAP (6 - Benzyl Amino Purine) Melalui Teknik In Vitro. UIN Malang, 8(5), 55.

George, E., Hall, M., dan De Klerk, J. 2008. Plant Propagation by Tissue Culture 3rd Edition Volume 1 The Backgorund. In Springer.

Jesmin, R., dan Mian, M. A. K. 2016. Callus induction and efficient plant regeneration in Cucumber (Cucumis sativus L.). Journal of Bioscience and Agriculture Research, 9(2), 796–803. https://doi.org/10.18801/jbar.090216.96.

Karjadi, dan Buchory. 2007. Pengaruh NAA dan BAP Terhadap Pertumbuhan Jaringan Meristem Bawang Putih pada Media B5. J. Hort, 17(3), 217–223.

Khotijah, A. 2024. Inisiasi Anggrek Dendrobium BSIP Tanaman Hias. Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Hias BSIP. Diakses: https://tanamanhias.bsip.pertanian.go.id/berita/inisiasi-anggrek-dendrobium-bsip-tanaman-hias [16 Juli 2024].

Lassim, M. M. 2018. Effects of Benzylaminopurine (BAP) And Naphtalene Acetic Acid (NAA) on Micropropagation of Citrus mitis (Calamansi Lime). 10–13. https://doi. org/10.17758/eares3.c0818109.

Lestari, A. 2017. Isolasi, Karakterisasi, dan Produksi Inokulan Jamur Merang (Volvariella volvaceae bull. Ex. Fr) sing dari Beberapa Lokasi Budidaya di Karawang. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(1). https://doi.org/10. 33661/jai.v2i1.722.

Marthani, Q. K., Anggraito, Y. U., & Rahayu, E. S. 2016. Kalogenesis Eksplan Setengah Biji Koro Benguk (Mucuna pruriens L.) Secara In vitro Menggunakan BAP dan NAA. ArthaniLife Science, 8(1), 18–24. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/LifeSci.

Mayura, E. 2020. Pengaruh Berbagai Komposisi Media Terhadap Induksi Tunas Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth). Seminar Nasional Virtual, 42–58. http://repository.ppnp .ac.id/509/.

Mustajab, R. 2023. Produksi Anggrek Indonesia Sebanyak 6,78 Juta Tangkai pada 2022. Dataindonesia.Id. Diakses: https://dataindonesia.id/sek tor-riil/detail/produksi-anggrek-indon esia-sebanyak-678-juta-tangkai-pada-2022 [14 Desember 2023].

Serliana, Mukarlina, dan Linda, R. 2017. Pertumbuhan Anggrek Dendrobium secara In Vitro dengan Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicu m L.) dan Benzyl Amino Purine (BAP). Protobiont, 6(3), 310–315.

Setiawan, A., Aminin, Layla, J., Nabil, M., Bataona, M., dan Semiarti, E. 2015. Perakitan Varietas Unggul Anggrek Tanah (Spathoglottis bintang segunung) Double Haploid dengan Kultur Ovarium. 1–11.

Setiawati, T., Ayalla, A., Witri, A., & Raya Bandung-Sumedang Km, J. 2019. Induksi Kalus Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) dengan Penambahan Berbagai Komb inasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Jurnal EduMatSains, 3(2), 119–132.

Sjahril, R., Haring, F., Riadi, M., Rahim, M. D., Khan, R. S., Amir, A., & R., T. A. 2016. Performance of NAA, 2iP, BAP and TDZ on Callus Multiplication, Shoots Initiation and Growth for Efficient Plant Regeneration System in Chrysanthem um (Chrysanthemum morifolium Ramat.). International Journal of Agriculture System, 4(1), 52–61. http://pasca.unhas.ac.id/ojs/index.php/ijas/article/view/241.

Sujatmiko, B., Sulistyaningsih, E., & Murti, R. H. 2012. Studi Ketahanan Melon (Cucumis melo L) Terhadap Layu Fusarium Secara In Vitro dan Kaitannya dengan Asam Salisilat. Jurnal Ilmu Pertanian, 15(2), 1–18.

Widyawati, G. 2010. Pengaruh Variasi Konsentrasi NAA Dan BAP Terhadap Induksi Kalus Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Library.Uns.Ac.Id.

Yogyakarta, U. N. 2015. Budidaya Tanmaan Anggrek. Staffnew. Uny. Ac.Id. https://staffnew.uny.ac.id/upl oad/132310880/pengabdian/budidaya-tanaman-anggrek.pdf.




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v16i1.4773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.