Analisis Kepuasan Pasien Berdasarkan Status Pasien (BJPS dan Non BPJS) Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Mekar Sari

Iqbal Musyaffa, Alih Germas Kodyat, Fresley Hutapea

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan tingkat kepuasan pasien BPJS dan non BPJS terhadap pelayanan instalasi rawat jalan farmasi RS Mekar Sari yang dinilai dari hubungan antara harapan yang diinginkan serta kenyataan yang diterima yang ditinjau dari lima aspek kepuasan yaitu kenyataan, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati. Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitaif dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang ada di instalasi rawat jalan farmasi RS Mekar Sari. Sampel penelitian ini adalah sebagian pasien instalasi rawat jalan farmasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 100 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara kepuasan pasien BPJS dan non BPJS berdasarkan tingkat harapan dan kenyataan terdapat beberapa aspek yang memiliki perbedaan yang signifikan pada aspek kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati. Sedangkan berdasarkan kenyataan yang diterima pasien, aspek kepuasan yang memiliki perbedaan signifikan adalah kenyataan dan kehandalan. Secara keseluruhan juga didapatkan bahwa terdapat perbedaan antara tingkat kepuasan pasien BPJS dengan non BPJS di instalasi farmasi rawat jalan RS Mekar Sari.

 

Kata Kunci: Kepuasan, BPJS, Non BPJS, Harapan, Kenyataan


Full Text:

PDF

References


Budiarto, Eko. 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. EGC.Jakarta

Bustami. 2011. Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya.

Penerbit Erlangga. Jakarta

Davis MM and Heineke J. Wow Disconfirmation Perception and Actual Waiting Times Impact Customer Satisfaction. International Journal of Service Industry Management. 1998;9(1):64-7.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor129/MENKES/SK/II/2008, Tentang Standart Pelayanan Minimal Di Rumah Sakit. Jakarta. Diakses pada tanggal 12 Desember 2021.

Febriawati, Henni. 2013. Manajemen Logistik Farmasi Rumah Sakit. Gosyen. Yogyakarta.

Fitriah N. Ika NF. Wiyanto S. Causes and Solutions for Waiting Time Duration on Drug Services of Hospital Outpatient Pharmacy Unit. 2016. Vol 29(03): P 246

Hasan, 2014. “Hubungan Waiting Times/Waktu Tunggu Dengan Kepuasan Pasien Di Poliklinik Mata Pada Instalasi Rawat Jalan Di Rsud Tarakan Propinsi Kalimantan Timur”, Tesis, Makassar, Universitas Hassanudin.

Hatta, Gemala. (2016). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI-press.

Hidayat, A. A. 2007. Metode penelitian keperawtan dan teknik analisis data. Salemba Medika. Jakarta.

Ihsan.,M., Illahi.,R.K., Pramestutie.,H.R. (2018). Hubungan Antara Waktu Tunggu Pelayanan Resep Dengan Tingkt Kepuasan Pasien Rawat Jalan BPJS Terhadap Pelayanan Resep (Penelitian) Dilakukan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiah Malang. Pharmaceutical Journal Of Indonesia. 3(2). 59-64.

Kurniawan F. 2012. Kecepatan Waktu Pelayanan Rumah Sakit Brepengaruh Terhadap Kepuasan Pasien. Karya Tulis Ilmiah. STIKes RS Baptis Kediri. Kediri.

Megawati, Hakim L, Irbantoro D. Penurunan Waktu Tunggu Pelayanan Obat Rawat Jalan. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2015 Vol: 28(2).

Muninjaya, A, A. 2012. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. EGC. Jakarta

Nursalam. 2016. Manajemen keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.

Nursalam. 2003. Konsep Dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.

Oktavia, Niken. 2016. Hubungan Waktu Tunggu Pelayanan Farmasi Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi RSU Darmayu Ponorogo. Ponorogo.

Pohan, Imbalo S. 2004. “Jaminan Mutu Layanan Kesehatan”. Kedokteran EGC. Jakarta.

Pohan, Imbalo. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-dasar Pengertian dan Penerapan. Jakarta: EGC; 2007.

Pruyn A and Smidts A. Effects of Waiting on the Satisfaction with the Service: Beyond Objective Time Measures. Internationnal Journal of Research in Marketing. 1998;15(4):321-334

Purwanto H, Indiati, dan Hidayat T. Faktor penyebabb Waktu Tunggu Lama di Pelayanan Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Blambang. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2015;28(2): 159-162

Sabri, dkk. 2006. Statistik kesehatan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Santjaka, Aris. 2015. Aplikasin SPSS Untuk Analisis Data Penelitian Kesehatan. Nuha Madika. Yogjakarta.

Sekaran, Uma. 2014. Research Methods For Business (Edisi4). Salemba empat. Jakarta

Setyowati E, dkk. Analisa Lamanya Waktu Pelayanan Resep Racikan Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Kendal. Indonesia Jurnal Farmasi. 2016. Vol. 2 (1).

Septini, Renni, 2012. “Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Askes Rawat Jalan Di Yanmasum Farmasi RSPAD Gatot Soebroto”, Tesis, Depok, Universitas Indonesia.

Soebarto, Khusnul K, 2011. “Tinjauan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Rekam Medis Di Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Datu Sanggul Rantau”, Skripsi, Banjarbaru.

Supranto, J, M.A, Prof. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Pangsa Pasar. Rineka Cipta. Jakarta.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Supranto, J, M.A, Prof. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Pangsa Pasar. Rineka Cipta. Jakarta.

Swarjana, Ketut. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Andi. Yogjakarta.

Wahono,Bambang Tri. 2011, Kepuasan Keluarga Pasien Terhadap Waktu TungguPelayanan Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, Thesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gajah Mada, Yogjakarta




DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v7i2.3045

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats