Peningkatan Strategi Bed Occupancy Rate (BOR) Pelayanan Rawat Inap RS Anggrek Mas Jakarta

Dini Derinayu Toriawaty, Cicilia Windiyaningsih, Ahdun Trigono

Abstract


Latar Belakang : Instalasi rawat inap merupakan salah satu sumber revenue stream yang besar bagi rumah sakit agar tercapai cost recovery dimana instalasi rawat inap memungkinkan konsumen melakukan banyak pembelian produk rumah sakit baik barang maupun jasa. Disinilah pihak manajemen rumah sakit harus mengatur strategi pemasaran agar pemanfaatan layanan rawat inap dapat dilakukan seoptimal mungkin oleh target konsumen rumah sakit. Berkaitan dengan pentingnya pengelolaan tempat tidur di unit rawat inap sebuah rumah sakit, unit rawat inap RS Anggrek Mas  mempunyai salah satu permasalahan yaitu masih rendahnya tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur yang dapat dinilai dengan parameter nilai Bed Occupancy Rate (BOR) yang belum memenuhi standar Kemenkes RI dan Barber Johnson. Studi ini bertujuan untuk menentukan strategi peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) pelayanan rawat inap RS Anggrek Mas. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data primer diperoleh dengan wawancara mendalam (deep interview), Focus Group Discussion (FGD), dan observasi secara langsung mengenai permasalahan yang terjadi pada input, proses, dan output unit rawat inap RS Anggrek Mas. Data sekunder diperoleh dengan menelaah laporan harian dan pencatatan rekam medis di rumah sakit. Hasil Penelitian : RS Anggrek Mas berada pada kuadran III Diagram TOWS yang berarti strategi prioritas peningkatan BOR pelayanan rawat inap berdasarkan posisi organisasi di Kuadran III adalah strategi W-O (Weakness-Opportunity) dengan market penetration and product development.

Kata Kunci     : Bed Occupancy Rate (BOR), Diagram TOWS, Market Penetration


Full Text:

PDF

References


Prof. dr. A. A. Gde Muninjaya, MPH. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Edisi Kedua. Penerbit EGC. Jakarta. 2015.

Dr. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM. Manajemen Pemasaran untuk Rumah Sakit. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 2010.

Khalila, R., A, P., & M, G. (2021). Analysis of the Relationship of the Quality of Health Services Review Interest and Bed Occupancy Rate. Journal Wetenskap Health, 2(1). https://doi.org/10.48173/jwh.v2i1.67

Siyoto, S., & Tule, A. R. (2019). Analysis of Bed Occupancy Rate (BOR) in Terms of Internal Factors (Procedures, Doctor, Nurse, Facilities and Infrastructure). Global Journal of Health Science, 11(13). https://doi.org/10.5539/gjhs.v11n13p77

Gaughan, J., Siciliani, L., Gravelle, H., & Moscelli, G. (2020). Do small hospitals have lower quality? Evidence from the English NHS. Social Science and Medicine, 265(August), 113500. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2020.113500

Unit Rekam Medis RS Anggrek Mas. 2021. Laporan Rekam Medis RS Anggrek Mas 2017-2020. Jakarta. RS Anggrek Mas.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.

Presiden Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta. Lembaran Negara Republik Indonesia No.153 Tahun 2009.

Presiden Republik Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan. Jakarta. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Endradita, Dr.Galih. 2021. Self Assessment Kesiapan RS Untuk Implementasi Kebijakan Kelas Standar Rawat Inap JKN. https://galihendradita.wordpress.com/tag/rawat-inap/. Diakses pada 28 Februari 2021

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.

Hosizah, Yati Maryati. 2018. Sistem Informasi Kesehatan II : Statistik Pelayanan Kesehatan. Jakarta. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.

Badan PPSDM Kesehatan Informasi SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Data Fasyankes RS Umum Anggrek Mas. http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/fasyankes?unit=3174510. Diakses pada 24 Februari 2021.

Maher, A., Ayoubian, A., Rafiei, S., Sheibani Tehrani, D., Mostofian, F., & Mazyar, P. (2019). Developing strategies for patient safety implementation: a national study in Iran. International Journal of Health Care Quality Assurance, 32(8). https://doi.org/10.1108/IJHCQA-02-2019-0043

Umniyatun, Y. (2018). Penyusunan Rencana Strategis Bisnis pada Rumah Sakit Swasta di Jakarta. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 3(1). https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i1.2523

Zulkarnain, A., Wahyuningtias, D., & Putranto, T. S. (2018). Analysis of IFE, EFE and QSPM matrix on business development strategy. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 126. https://doi.org/10.1088/1755-1315/126/1/012062

Mandia, S. (2019). The efficient of beds used based on graphic Barber Johnson at Semen Padang Hospital in 2017. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 6(12). https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20195446

Zia, H. K., Semiarty, R., & Lita, R. P. (2018). ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT BAITURRAHMAH PADANG. Jurnal Kesehatan Andalas, 7. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.914

GÜREL, E. (2017). SWOT ANALYSIS: A THEORETICAL REVIEW. Journal of International Social Research, 10(51). https://doi.org/10.17719/jisr.2017.1832

Setiawannie, Y., & Rahmania, T. (2019). Performance measurement of public hospitals through the integration of SWOT and balanced scorecard. Jurnal Sistem Dan Manajemen Industri, 3(2). https://doi.org/10.30656/jsmi.v3i2.1472

Yazdani, M., Larijani, A. L., Zarimohaleh, S. T., & Monavarian, A. (2012). Developing Optimized Strategy by Comprehensive Framework of Strategy; Case Study in a Construction Inspection Company. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 58. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.980

Awofeso, N., Rammohan, A., & Asmaripa, A. (2012). Exploring Indonesia’s “low hospital bed utilization-low bed occupancy-high disease burden” paradox. Journal of Hospital Administration, 2(1). https://doi.org/10.5430/jha.v2n1p49

Symond, D., 2013. Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan dan Prioritas Jenis Intervensi Kegiatan Dalam Pelayanan Kesehatan Di Suatu Wilayah. Jumal Kesehatan Masyarakat, 7(2), pp.94– 100.

Widiyanto, R. A. W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Bed Occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Mitra Medika Kabupaten Bondowoso. Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(4). https://publikasi.polije.ac.id/index.php/j-remi/article/view/2060/1469

Indharwati, R. 2018. Sumber Daya Terhadap Rendahnya Capaian Bed Occupancy Rate (BOR) Berdasarkan Penilaian Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Paru Jember Tahun 2017. Jurnal: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86038.

Lumbantoruan, V. P. 2018. Gambaran Efisiensi Pelayanan Rawat Inap berdasarkan Grafik Barber Johnson di RSUD Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2017. Jurnal: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5922.

Mardian, A. H. 2016. Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Balung Tahun 2015 Melalui Pendekatan Barber-Johnson.Jurnal: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78122.

Lestari. Tri, Isa Triwahyuni. 2019. Analisis Faktor Determinan Efisiensi Nilai Bed Occupancy Rate : Fishbone Analysis. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol.2 No.2 November 2019 Halaman 30-37.

Fentiana, N., & Ginting, D. (2020). Strategi Peningkatan Pendapatan Rumah Sakit Berdasarkan Analisis SWOT. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3). https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i3.1034

Friebel, R., Fisher, R., Deeny, S. R., Gardner, T., Molloy, A., & Steventon, A. (2019). The implications of high bed occupancy rates on readmission rates in England: A longitudinal study. Health Policy, 123(8), 765–772. https://doi.org/10.1016/j.healthpol.2019.06.006

Juhana Nasrudin. Metodologi Penelitian Pendidikan (Buku Ajar Praktis Cara Membuat Penelitian). Penerbit : PT.Panca Terra Firma. Bandung. Juli, 2019.

Dr. Juliansyah Noor, S.E., M.M. Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi.

Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit : Kencana Prenada Media Group. Jakarta. 2015.

Imas Masturoh, Nauri Anggita. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2018

Belciug, S., & Gorunescu, F. (2015). Improving hospital bed occupancy and resource utilization through queuing modeling and evolutionary computation. Journal of Biomedical Informatics, 53, 261–269. https://doi.org/10.1016/j.jbi.2014.11.010

Budi Karmawan. (2016). Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Pertamina Jaya

Tahun 2017-2022.

Jurnal ARSI, 2(2), 115-126. https://journal.fkm.ui.ac.id/arsi/article/download/2194/732

I Nyoman Linggih. (2020). Strategi Pemasaran Layanan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tingkat II Udayana Denpasar Tahun 2020. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 4(1), 112–121.

Aisyah Lahdji(. (2015). Strategi Bisnis RSU PKU Muhammadiyah Blora Melalui Pemetaan Faktor Internal dan Eksternal. Magna Medika, 1(2), 170–181. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/1934




DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v6i1.1747

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats