Kajian Perbandingan Analisa Usaha Tani serta Produktivitas Tanaman Cabai Rawit di Dalam Polibag dan di Lahan Pekarangan

Siti M Sholihah, Luluk Syahr Banu, Ani Nuraini, Petrus Amrih Piguno

Abstract


Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dibudidayakan secara komersial di negara-negara tropis termasuk Indonesia. Budidaya tanaman cabai rawit mempunyai prospek cerah karena dapat mendukung upaya peningkatan pendapatan petani, pengentasan kemiskinan, perluasan kesempatan kerja, pengurangan impor, dan peningkatan ekspor non migas. Kebutuhan terhadap cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perekonomian nasional. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia Jakarta pada bulan Juli sampai bulan Desember 2019. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Perlakuan terdiri atas penanaman cabai rawit di lahan dan di dalam polibag, jumlah tanaman per pelakuan adalah 20 tanaman, sehingga jumlah tanaman seluruhnya 40 tanaman. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, berat segar, produktivitas, analisa usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas cabai rawit yang ditanam di lahan pekarangan lebih besar (3,141 ton/ha) dari pada di polibag (1,927 ton/ha). Berdasarkan analisis usaha tani, tingkat efisiensi ekonomi budidaya cabai rawit masih rendah, nilai RC-ratio < 1, sehingga tidak efisien dan tidak dilayak dilakukan dan perlu dikaji ulang.

 

Kata kunci : cabai rawit, pertumbuhan, produktivitas, analisa usaha


Full Text:

PDF

References


Soelaiman, V., Ernawati, A. 2013. Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai Keriting (Capsicum annuum l.) Secara In Vitro pada Beberapa Konsentrasi BAP dan IAA. Buletin Aghorti Vol. 1 (1) : 62-66

Direktur Jenderal Bina Produksi Hortikultura, 2015. Statistik Hortikultura Tahun 2014. Dirjen Hortikultura, Departemen Pertanian Jakarta.

Devi, RN. 2010. Budidaya Tanaman Cabai Merah (capsicum annum L.) Di uptd Pembibitan Tanaman Hortikulutura. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Sudarmi, Nugraheni R, Catur Rini SN, Yos Wahyu H, dan Agung Setyarini, 2013. Kajian Dosis Pupuk NPK terhadap Hasil dan Analisis Usaha Tani Cabai Rawit Rama (Capsicum Frutesence). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo.

Gudi Baru H, Dian Tariningsih, I Made Tamba (2015). Analisa Pendapatan Usaha Tani di Desa Antapan. (Studi Kasus di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Samekto, R. 2006. Pupuk Kompos. PT Intan Sejati. Klaten.

Purwadi E, 2011. Batas Kritis Suatu Unsur Hara dan Pengukuran Kandungan Klorofil.(URL : /masbied.com/2011/05/19/batas –kritis-suatu-unsur-hara-dan-pengukuran-kandungan-klorofil)

Simamora, S., Salundik, Sriwahyuni dan Surajin. 2005. Membuat Biogas Pengganti Bahan Bakar Minyak dan Gas Dari Kotoran Ternak. Agromedia Pustaka, Bogor.

Surtinah. 2007. Kajian Tentang Hubungan Pertumbuhan Vegetatif Dengan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum, Mill).Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 4 No. 1: 1-9

Ambarsari, W., V. D. Y. B Ismadi dan A. Setiadi. 2014. Analisis Pendapatan dan Profitabilitas Usahatani Padi (Oryza sativa) di Kabupaten Indramayu. Jurnal Agri Wiralodra. 6 (2) : 19-27

Soekartawi. 2010. Analisis Usahatani. UI Press, Jakarta.

Semangun, H. 2007. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Harmono dan Handoko, A, 2005. Budidaya dan Peluang Bisnis. Agromedia Pustaka Jakarta




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v11i1.844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.