Pertumbuhan Kelinci New Zealand White Jantan Dengan Perlakuan Pemberian Pakan Kombinasi Limbah Sayuran Pasar
Abstract
Kelinci merupakan kelompok hewan yang sangat populer dan digemari masyarakat. Budidaya kelinci ini sangat mudah, bahkan juga pembuatan pakan pun sangat mudah. Kelinci adalah ternak herbivora prolifik yang dapat tumbuh dan berkembang biak cukup cepat hanya dengan penggunaan pakan hijauan. Kelinci merupakan komoditas peternakan yang potensial sebagai penyedia daging, karena pertumbuhan dan reproduksi cepat. Kelinci dapat melahirkan empat kali dalam setahun, sebanyak 6 sampai 12 ekor anak setiap melahirkan. Kelinci mampu mengkonsumsi pakan hijauan dan limbah sisa pertanian, mampu tumbuh dengan cepat, dan dapat menghasilkan karkas 50-60% per kg berat badan. Penelitian ini dilaksanakan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 Budi Mulia, pada bulan Mei sampai dengan September 2019. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan satu faktor (pakan pellet), yang terdiri atas lima perlakuan yaitu : P0 (Pakan pellet 100%), P1 (Pakan pellet 80%+sayuran), P2 (Pakan pellet 60%+sayuran), dan P3 (Pakan pellet 40%+sayuran) diulang sebanyak 5 kali. Variabel pengamatan penelitian meliputi pertambahan bobot badan, dan konsumsi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pakan pellet berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan kelinci, konsumsi pakan dan konversi pakan. Perlakuan konsentrasi pakan pellet 80% pellet memberikan hasil terbesar pada pertambahan bobot badan kelinci (20,76 gram/hari), dan konsumsi pakan (204 gram/hari).
Kata Kunci : Pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, kelinci New Zealand White, Limbah sayuran pasar.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52643/jir.v10i2.643
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Respati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.