Pemupukan K Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Melalui Uji Tanah di Tanah Ultisol

Indarti Puji Lestari

Abstract


Tujuan penelitian untuk menentukan dosis pupuk K tanaman bawang merah di tanah Ultisol melalui uji tanah, dengan pendekatan lokasi tunggal. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pembuatan status hara K  dari sangat rendah sampai sangat tinggi (0X, 1/4X, 1/2X, 3/4X, dan X), X merupakan nilai erapan hara K tertinggi, sebesar 509.6 kg K2O ha-1. Hara K diinkubasi selama tiga bulan, dilanjutkan pengambilan sampel tanah pada masing-masing petak untuk analisis kadar K tanah. Selanjutnya tahap Uji korelasi K dilaksanakan di rumah kaca menggunakan rancangan lingkungan acak lengkap (RAL) 5 ulangan. Tahap berikutnya  pengujian kalibrasi di lapangan menggunakan rancangan perlakuan Split Plot Design yang disusun dengan rancangan lingkugan acak kelompok (RAK) 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batas selang ketersediaan hara K terekstrak Mechlich I adalah sangat rendah (< 126 ppm K), rendah (126 - < 225 ppm K), sedang (225 - < 463 ppm K), tinggi dan sangat tinggi (≥ 463 ppm K). Kebutuhan kalium untuk tanaman bawang merah di tanah ultisol pada kelas ketersediaan hara  rendah dan sedang adalah 498 kg K2O ha-1 dan 338 kg K2O ha-1 untuk mencapai hasil maksimum, 401 kg K2O ha-1 dan 272 kg K2O ha-1 untuk mencapai hasil optimum.

 

Kata kunci: pemupukan K, bawang merah, tanah ultisol


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v15i2.4569

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.