PENGARUH CARA PENANAMAN PADI SYSTEM of RICE INTENSIFICATION TERHADAP PERKEMBANGAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN DAN MUSUH ALAMI
Hasan ., Ruswadi Muchtar
Abstract
Tanaman padi merupakan komoditas utama penghasil beras yang digunakan sebagai makanan pokok penduduk di Indonesia. Permasalahan pangan yang sering terjadi mengakibatkan negara mereformuladikan ketahanan pangan melalui pengaturan, pembinaan, pengendalian dan penawasan dalam pelaksanaan program intensifikasi dan ekstensifikasi maupun divesifikasi dalam perodukasi bahan pangan, guna dapat mencapai ketahanan pangan yang optimal. Sampai saat ini beras masih banyak disukai bangsa Indonesia. Kebutuhan beras di Indonesia sesalu meningkat dari tahun ke tahun seiring peningkatan penduduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cara penanaman system of rice intensification (SRI) terhadap perkembangan organisme pengganggu tanaman dan musuh alami. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 (dua) perlakuan yaitu system of rice intensification (sri) dan konvensional yang diulang 16 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan werang batang coklat tampak lebih tinggi populasinya sejak umur tanaman 14 – 35 hari setelah tanam. Serangan kerdil rumput tampak mulai tanaman umur 28 hari setelah tanam s/d 42 hari setelah tanam. Intensitas kerusakannya berbeda nyata. Populasi musuh alami adalah laba-laba tampak lebih tinggi dan berbeda nyata sejak umur tanaman 7 – 49 hari setelah tanam. Kepadatan populasi Pit Fall Trap terdiri dari golongan hama dan musuh alami sejak umur 7 – 49 hari setelah tanam kepadatan populasi hama. Seperti ordo hemiptera family delphacidae menunjukkan perbedaan yang nyata lebih rendah populasinya yaitu 0.9 ekor/m2 dibandingkan dengan perlakuan konvensional populasinya 1.8 ekor/ m2 sedangkan perkembangan populasi ordo Aracnidae family lycosidae pada perlakuan SRI menunjukkan perbedaaan yang nyata dengna populasi 0.9 ekor/m2 sedangkan di petak konvensional populasinya
0.4 ekor/m2 .
Kata kunci: cara penanaman SRI, Wereng Baang coklat, Penyakit Kerdil, rumput musuh alami dan Pit fall trap.