Formulasi Pangan Fungsional Tinggi Kalori Tinggi Protein: Biskuit Ubi Jalar-Ikan Gabus (Big@Bus)

Cicilia Windiyaningsih, Yeny Sulistyowati, Yeni Ariestanti

Abstract


Peningkatan kasus TB merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan dan sektor terkait dalam pencegahan dan penanganan TB secara terpadu dan komprehensif. Propinsi DKI di urutan kedua teratas di Indonesia. Perkembangan penanggulangan TB belum menggembirakan dan permasalahan TB masih belum dapat diselesaikan. Dalam menangani permasalahan untuk penderita TB, selain istirahat dan obat, diperlukan diet yang sehat dan tepat untuk membantu pemulihan penderita TB. Dietnya adalah Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein. Sumber protein hewani yang memiliki potensi besar adalah ikan gabus (Ophiocephalus striatus).  Selain sumber makanan tinggi protein, diet yang diharapkan bisa mempercepat proses penyembuhan TB dengan diet tinggi kalori. Dari kelompok umbi-umbian, ada ubi jalar yang berasa manis, mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin dan mineral yang mudah dicerna. Makanan tambahan berbasis pangan lokal yaitu biskuit dengan suplementasi tepung ikan gabus dan ubi jalar dapat menjadi pilihan sebagai PMT Pemulihan TB. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pelaksanaan penelitian adalah formulasi biskuit ikan gabus dengan penambahan tepung ubi jalar (Formula Pangan BIG@BUS). Hasil uji organoleptik oleh panelis diketahui bahwa warna dari tepung dan rasa dari biskuit mendapatkan rata-rata tertinggi dari penilaian panelis. Sedangkan aroma tepung dan tekstur dari biskuit mendapatkan nilai rerata terendah dari panelis. Hasil pemeriksaan kandungan zat gizi pemeriksaan untuk tepung menjadi biskuit terjadi penurunan kadar zat gizi karena perubahan bentuk dan proses pengolahannya, kecuali kadar Lemak.

Kata Kunci: Ikan Gabus, Ubi, TB


Full Text:

PDF

References


WHO, 2014. Global Tuberculosis Report 2014. World Health Organization, 20 Avenue Appia, 1211 Geneva, Geneva. doi:10.1371/journal. pmed.1001270)

Kartasasmita, C.B., 2009. Setiap Menit Muncul Penderita Tuberkulosis Baru. Fajar Kesehatan, vol.6, 17 Juli 2009

Muslih , Lukmono, Suhartono, Suwondo, Martini. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Tuberkulosis pada Wanita (Studi Kasus di RSUD Kabupaten Brebes), Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas 3 (1), 2018, 48-53

Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur Tahun 2016

Profil Kesehatan Propinsi DKI, Tahun 20016

Yusuf, I., Jusuf, A., Sjahrurrahman, A., 2005. Tuberkulosis dalam Kurikulum Pendidikan Dokter Berbasis Kompetensi. Fakultas kedokteran se-Indonesia bekerjasama dengan Departemen Kesehatan R.I, Jakarta.

Astawan M. 2009. Ikan gabus dibutuhkan pascaoperasi [internet]. [diunduh 2011 April 28]. Tersedia pada: http://cybermed. cbn.net.id

Chin, J., Kandun, I.Nyoman, 2006. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. C.V. Infomedika, Jakarta.

Cook, G.C., Zumla, A.I., 2009. Tuberculosis, in: Manson’s Tropical Disease. Saunders Elsevier, ISBN: 978-1-4160-4471-0, London, pp. 983–1004

Gani, A., 2008. Metode Bakteriologi Diagnostik. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan, Makassar.

Kays, M.B., Koda-kimble, M.A., Alldredge, B.K., Corelli, R.L., Guglielmo, B.J., Kradjan, W.A., Williams, B.R., 2009. Tuberculosis, in: Applied Therapeutics : The Clinical Use of Drugs Pathogenesis. Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia, Pennsylvania USA, pp. 1736–1761.

Kemenkes R.I, 2011. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Edisi 2, Cetakan tahun 2011, Jakarta.

Amanda J. Meyer, Collins Atuheire, William Worodria , Samuel Kizito , Achilles Katamba , Ingvar Sanyu , Alfred Andama, Irene Ayakaka , Adithya Cattamanchi , Freddie Bwanga, Laurence Huang, J. Lucian Davis, Sputum quality and diagnostic performance of GeneXpert MTB/RIF among smear-negative adults with presumed tuberculosis in Uganda, https://journals.plos.org/plosone/article/file?id=10.1371/journal.pone.0180572

Susilo, Dwi, Pengetahuan Wanita Usia Subur dengan Kepatuhan berobat Paru., Oksitosin, Kebidanan, Vol. 1, No. 1, Februari 2014; 31-34

Nurkumalasari, Dian Wahyuni, Nurnaningsih, Hubungan Karakteristik Penderita Tuberculosis Paru dengan Hasil Pemeriksaan Dahak di Kabupaten Ogan Ilir., Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Vol. 3, No. 2, Juli 2016

Budi, I.S., Damayanti, N.A., Wulandari, R.D., 2012. Kontribusi Koordinasi terhadap Penemuan Suspek Tuberkulosis Paru di Kabupaten Madiun. J. Manaj. Pelayanan Kesehat. 15, 7–11.

Munthe, B., 2009. Disain Pembelajaran. Pustaka Insan Madani, Yogyakarta.

Nasution, 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Jakarta.

Probandari, A., Utarini, A., Lindholm, L., Hurtig, A., 2011. Social Science & Medicine Life of a Partnership : The Process of Collaboration between the National Tuberculosis Program and the Hospitals in Yogyakarta, Indonesia. Soc. Sci. Med. 73, 1386–1394. doi:10.1016/j.socscimed.2011.08.017

Moedjiharto TJ. 2007. Ikan sebagai bahan substitusi human serum albumin (HSA) dalam penyumbang biofarma Indonesia [internet]. [diunduh 2011 April 28]. Tersedia pada: http://old-prasetya.ub.id.

Muchtadi D. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Bandung (ID): Penerbit Alfabeta

Adi AC. 2010. Efikasi pemberian makanan tambahan (PMT) biskuit diperkaya dengan tepung protein ikan lele dumbo (Clarias gariepinus), isolate protein kedelai dan probiotik Enterococcus faecium IS-27526 yang dimikroenkapsulasi pada balita (2-5 tahun) berat badan rendah [disertasi]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v12i2.1898

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.