Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Dan Mental Perempuan (Studi Kasus Di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu)

Lezi Yovita Sari, Desi Aulia Umami, Darmawansyah Darmawansyah

Abstract


Pernikahan dini merupakan suatu pernikakan yang dilakukan oleh seseorang yang relatif muda. Umur yang relatif muda yang dimaksud adalah usia pubertas yaitu usia antara 10-19 tahun. Suatu daerah di Indonesia salah satunya Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, banyak terjadi pernikahan dini. masyarakat pribumi di sana masih menganut  suatu budaya yang sebenarnya secara tidak sadar dapat meningkatkan angka pernikahan dini yang berakibat pada dampak kesehatan fisik dan mental. Budaya tersebut adalah budaya selarian, budaya selarian adalah fenomena pernikahan paksa yang dilakukan oleh laki-laki untuk menculik perempuan supaya bisa dinikahinya dengan tanpa meminta restu dari orang tua perempuan. Adapun tujuan penelitian ini di lakukan untuk menggali informasi tentang kejadian dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi dan mental perempuan di Wilaya Kecamatan Ilir Talo Kabuaten Seluma Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi fenomenologi , pengumpulan data penelitian ini menggunakan, observasi (pengamatan), wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), studi dokumentasi. Subyek penelitian sebanyak 17 orang yang melakukan pernikahan dini, dan obyek penelitiannya adalah dampak yang ditimbulkan pernikahan dini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab kejadian pernikahan di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yaitu hami di luar nikah, seks pranikah, kemauan sendiri, ekonomi, teman sebaya dan budaya selarian yang berkembang di wilaya tersebut, dampak yang di timbulkan terjadinya Anemia, panggul sempit, BBLR, Hipertensi, dan dampak lain yang di timbulkan tejadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Berdasarkan penelitian dapat di simpulkan bahwa kejadian pernikahan dini berdampak pada kesehatan reprosuksi perempuan.


Keywords


Pernikahan Dini. Dampak, dan Budaya Selarian

Full Text:

PDF

References


UUD R.I. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. http://hukum.unsrat.ac.id. 1974.

Unicef. Kemajuan yang Tertunda: Analisis Data Perkawinan Usia Anak Di Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta Indonesia. 2015.

BPS Provinsi Bengkulu. Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu 2015. BPS Provinsi Bengkulu. 2016.

Zuraidah. Analisis Pencapaian Pendewasaan Usia Perkawinan di Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang tahun 2015. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes: Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: 2086-3098. 2016.

Sri hartini. Psikologi Pendidikan. Surakarta:BP-FKIP UMS. 2014.

Eka Khaparistia,dkk. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda Studi Kasus di Kelurahan Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Universitas Sumatera Utara. Medan. 2015.

Pohan, Nazli Halawani. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Terhadap Remaja Putri. Jurnal Endurance 2(3) October 2017.

Puji Hastuti. Gambaran Terjadinya Pernikahan Dini Akibat Pergaulan Bebas. Jurnal Riset Kesehatan. Poltekes Kemenkes Semarang. 2016.

Kanella Ayu Wulanuar. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Wanita. JNKI, Vol. 5, No. 1. 2017

Djamilah, Reni Kartikawati, 2014. Dampak Perkawinan Anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda. Yogyakarta.

Janiwarty, Bethsaida; Pieter, Herri Zan. Pendidikan Psikologi untuk Bidan Teori dan Terapan. Yogyakarta : Andi Offset. 2013.

Stefania, dkk. Hubungan Antara Usia Waktu Menikah Dengan Kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Manado. 2013.

Kumalasari, Intan dan Iwan Adhyantoro. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. 2012.

Beteq, Sardi. Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini dan Dampaknya di Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau,” Ejournal sosiatri-Sosiologi, Vol 4, No 3, 2016.

Yunita. Penggunaan Permainan Edukatif Unruk Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini dalam Keluarga di Desa Grabag. Jurnal. Semarang: UNNES. 2009.




DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v10i1.735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License