Hubungan Pijat Bayi Terhadap Berat Badan Bayi di Praktik Mandiri Bidan
Abstract
Tumbuh kembang bayi dan anak tidak dapat dilepaskan dari konsep pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan pertambahan ukuran masing-masing bagian tubuh yang masing-masing berbeda, sedangkan perkembangan adalah peningkatan keterampilan, kemampuan dan fungsi tubuh yang lebih kompleks pada motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi. Karena kemandirian dan kemandirian maka masyarakat harus beradaptasi dengan lingkungannya (Adriana, 2013). “Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya Hubungan pijat bayi terhadap berat badan bayi di Praktik Mandiri Bidan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan desain cross sectional, data yang digunakan adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi yang melakukan kunjungan imunisasi atau yang melakukan pijat bayi di Praktik Mandiri Bidan Nurhayati, jumlah sampel sebanyak 56 bayi. Analisis dilakukan secara univariate, bivariate menggunakan chi square. “
Hasil penelitian didapatkan bahwa BB bayi yang sesuai umur sebanyak 35 (62,5%) dan BB bayi yang tidak sesuai umur sebanyak 21 (37,55). Bayi yang dilakukan pijat bayi sebanyak 36 (64,3%) dan bayi yang tidak dilakukan pijat bayi sebanyak 20 (35,7%), hasil analisis lebih lanjut didapatkan ada hubungan antara pijat bayi dengan berat badan bayi di PMB Nurhayati Tahun 2022 (p-0.000). “Diharapkan Bidan meningkatkan layanan kebidanan mengenai pijat bayi dalam rangka menunjang keberhasilan menyusui.
Kata kunci : Pijat, Bayi, Berat badan“
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v13i4.3776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License