Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dan Pola Makan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri di SMK PGRI 16 Jakarta

Dewi Nawang Sari, Izattul Azijah, Lina Herlina

Abstract


Dismenorea adalah keluhan ginekologis yang paling sering terjadi pada perempuan dan remaja yang menginjak usia dewasa muda. Keluhan ini berpengaruh terhadap kualitas hidup perempuan pada masa reproduksinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pola makan dengan kejadian dismenorea pada siswi SMK PGRI 16 Jakarta. Desain Penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 38 responden. Responden mengisi kuesioner tentang nyeri saat menstruasi yang dialami dan juga dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menghitung IMT. Data responden yang mengalami dismenorea selanjutnya dikategorikan sesuai dengan derajat nyeri dismenorea. Hasil penelitian di analisis menggunakan uji statistik Chi-square. Responden yang mengalami derajat nyeri ringan memiliki jumlah paling banyak pada IMT dengan kategori underweight dan overweight sedangkan mayoritas responden yang mengalami dismenorea memiliki IMT dalam batas normal. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara IMT dengan kejadian Dismenore nilai p= 0.014 (p < 0,05) dan tidak ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dismenorea p= 0.558 (p > 0,05).

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v13i1.2822

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License