Determinan Perilaku Pacaran Yang Beresiko Pada Siswa di SMKS YP Darul Mukminin Jatinegara Jakarta Timur Tahun 2020

Mozha Desri Puji Atuti, Yeny Sulistyowati

Abstract


Meningkatnya hubungan seksual sebagai salah satu penyebab masalah kesehatan reproduksi remaja Indonesia ditengarai akibat mudahnya mengakses informasi material seksual antara lain melalui internet. Hubungan seksual sebagai perilak berisiko saat ini dianggap biasa  oleh remaja yang berpacaran. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan  62,7% remaja di Indonesia sudah.melakukan hubungan seksual. Remaja saat ini menganggap hubungan seksual merupakan hal yang biasa ketika berpacaran. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan determinan perilaku pacaran yang beresiko pada siswa di satu sekolah Islam di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, non eksperimental. Peneliti menggunakan metode survai analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan bulan 02 Maret 2020 sampai 15 agustus 2020 penelitian dilaksanakan di SMKS YP Darul Mukminin Jatinegara. Popolasi dalam penelitian ini 221 siswa perhitungan besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin,sehingga total sempel 145, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data skunder dan data primer. Hasil penelitian ini menunjukan siswa di SMKS YP Darul Mukminin Jatinegara Jakarta timur tahun 2020 mendapatkan bahwa Sekitar siswa (24,8%) memiliki perilaku seksual berisiko dan Sekitar siswa (75,2%) memiliki perilaku seksual tidak berisiko. serta variabel yang mempunyai hubungan dengan perilaku seksual beresiko dari variable independen yaitu Pengetahuan, Jenis Kelamin, Tempat tinggal, Status pacaran dan pengaruh teman sebaya. Faktor yang paling dominan adalah teman sebaya dengan (P-value = 0,462; OR 2,6; CI (0,197 – 35,525) setelah dikontrol oleh variabel pengetahuan, Jenis kelamin, Status pacaran dan tempat tinggal.

 

Kata Kunci           : Perilaku, Pacaran, Beresiko


Full Text:

PDF

References


Sarwono, S.W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Santrock, J.W. (2013). Adolescence (perkembangan remaja). Erlangga. Jakarta.

BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International. 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BPS. BKKBN, Kemenkes dan ICF International.

Anonim. (2014). Empat puluh enam persen remaja terlibat sex pranikah, remaja rentan terhadap godaan, aborsi dan penyakit seksual. Diakses dari http://www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=1764, pada 27 Februari 2020.

Anonim, (2014). Penderita AIDS di Indonesia 5,686 dan HIV 21.511 orang. Diakses dari http://m.detik.com/news/read/2013/04/03/122856/2210317/466/penderita-aids-diindonesia-5686-dan-hiv-2151-orang, pada 16 Februari 2020.

Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Badan Pusat Statistik. Kementrian Kesehatan. MEASURE DHS. ICF Internasional. Jakarta. Agustus 2013.

Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hastono, Sutanto Priyo. 2016. Analisa Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Iwan. 2010. Masturbasi. Yogyakarta: C.V Andi Ofset.

Mahmudah M, Yaslinda Y, Yuniar L. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang. Sumatra Barat. 2016.

Harni A, Yasni Y, Arum DP. Hubungan Pengetahuan, Akses Media Informasi dan Peran Keluarga Terhadap Perilaku Seksual Pada Siswa SMK Negri 1 Kendari Tahun 2016. Vol 1, No 3. 2016.

Nadra Anniswah. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Beresiko IMS Pada Remaja Pria Di Indonesia. (Analisi Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2012). Jakarta. 2016.

Saifuddin, A. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan BIna Pustaka Sarwono Prawiharohardjo.

Anak Agung P.A.R.W.W, Ni Wayan C.W.S.P. Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Status Sosioekonomi Keluarga Terhadap Seks Pranikah Pada Remaja SMA/Sederajat Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawati Pada Tahun 2014. Vol 4 no 9. 2015.

PKBI. (2015). Macam-Macam Perilaku Seksual. Yogyakarta.

Erna, M. Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja. 2016.

Christine, O, Windhu, P. Pengaruh Status Hubungan Berpacaran Terhadap Perilaku Pacaran Beresiko Pada Mahasiswa Perantau Asal Papua Di Kota Surabaya. 2017. Vol 13, no 2. 2018.

Retnowati, E., Ayres, P., & Sweller, J. (2010). Worked example effects in individual and group work setting. Educational Psychology, 30(3), 349-367.

Evi, Nasir., S, dam Suriah. (2014). Perilaku Seksual Pada Remaja Yang Berpacaran Di SMA Negeri 2 Karatau Kabupaten Serau Bagian Barat.

Yulianti, Nia, Suratini. Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja Pada Siswa Kelas XI IPS Di SMK N 1 Semin Gunungkidul Yogyakarta. 2015.

Soetjiningsih. 2010. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto




DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v11i2.1754

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License