Faktor Penentu Pemeriksaan IVA Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Pademangan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara 2015

Moina Sihombing, Cicilia Windiyaningsih

Abstract


Morbiditas dan mortalitas dari kanker serviks di Indonesia sangat tinggi. Di Indonesia setiap tahunnya ditemukan 15.000 kasus dan 8.000 (53%) dari mereka yang fatal. Salah satu cara pencegahan kanker serviks adalah dengan deteksi dini. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah metode skrining kanker serviks yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Namun, masih rendah dalam wanita usia subur (WUS) tingkat partisipasi dalam melakukan tes IVA. Tujuan dari penelitian ini dan menjelaskan faktor penentu yang mempengaruhi uji pemeriksaan IVA pada WUS. Penelitian ini kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel120 WUS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, status perkawinan, pengetahuan, sikap, informasi paparan, dukungan suami, dan dukungan petugas kesehatan untuk WUS melakukan tes IVA. Faktor yang paling dominan dukungan suami dengan OR 13,5,  95%CI OR 1.344-136.712, nilai p 0,027, probabilitas 8,6%; keterpaparan informasi OR 9,359 95%CI 2,301-38,068 nilai p 0,002 kontribusi 15,1%;dukungan petugas kesehatan OR 4,879 95%CI 1,231-19,335 nilai p 0,024, kontribusi10,1%. Simpulan dukungan suami adalah faktor yang dominan.


Kata Kunci: dukungan suami,dukungan petugas kesehatan,keterpaparan informasi,sikap umur, tes iva.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v6i1.165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License