Vaksinasi Anti Rabies intradermal Dapat Menjadi alternatif Untuk Pencegahan rabies Pada Kasus Gigitan Oleh Hewan Penular Rabies di Indonesia

Cicilia Windiyaningsih

Abstract


Rabies merupakan penyakit yang ditakuti, menimbulkan rasa cemas bagi orang yang terkena gigitan HPR dan keresahan pada masyarakat, karena apabila sudah menunjukkan gejala klinis pada manusia selalu diakhiri dengan kematian 100%.Sampai saat ini belum ditemukan obat rabies, tetapi penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian Vaksin Anti Rabies  orang yang digigit oleh hewan penular rabies. Saat ini penyuntikan Vaksin Anti Rabies dengan penyuntikan intramuskular, padahal cara intradermal dapat menjadi alternatif apabila terjadi kejadian luar biasa,asalkan titer antibodinya sama protektifnya dengan suntikan intramuskular.Tujuan penelitian mengetahui Vaksinasi Anti Rabies Intradermal Dapat Menjadi Alternatif  Pasca Kasus Gigitan oleh Hewan Penular Rabies. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan kuasi eksperimental,sampel Kasus Gigitan oleh Hewan Penular Rabies  Intra Muskular 33 dan intra dermal 55. Uji Fisher’s exact dan komparibilitas Bonferoni. Hasil hari ke-0 dengan hari ke-7 ada perbedaan yang bermakna KGHPR VAR IM dibandingkan VAR ID,  antibod VAR ID lebih cepat dan protektif karena nilai antibodinya rata-rata sudah ≥0,5 unit/ml darah (WHO batas minimal 0,5 IU/ml darah. Pada hari ke-21 dan ke-28 tidak ada perbedaan bermakna antara KGHPR  VAR ID dan VAR IM.  Simpulan Vaksinasi Anti Rabies Intradermal pada hari ke-7 pasca VAR antibodi protektif sudah terbentuk sedangkan VAR IM belum,hari ke-21 dan ke-28 sama protektifnya.Vaksinasi Anti Rabies Intradermal dapat menjadi alternatif untuk pencegahan rabies, dan pasca digigit oleh hewan penular rabies.SARAN: daerah hiperendemis dan endemis rabies, atau orang dengan risiko rabies dapat diberikan VAR ID untuk pencegahan rabies, dan dapat untuk VAR kejadian Luar Biasa.

 

Kata Kunci: Antibodi,Kasus Gigitan Oleh Hewan Penular rabies,VAR ID.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v6i1.164

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License