Peningkatan Pengetahuan Khasiat Parutan Kunyit Dan Madu Untuk Meredakan Nyeri Disminore Pada Sisiwi Di Sma Pesantren Pancasila Kota Bengkulu Tahun 2020

Lezi Yovita Sari, Yesi Putri, Taufianie Rossita, Syami Yulianti, Desi Aulia Umami

Abstract


Disminore adalah nyeri saat haid rasa kram dan terpusat di abdomen bawah serta nyeri pinggang. Disminore dapat terjadi i mulai dari yang ringan sampai yang berat.Minuman kunyit adalah minuman yang diolah dengan bahan utama kunyit.secara alamiah memang kunyit dipercaya memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai analgetik, antipiretika, antiinflamasi. Selain itu, dijelaskan bahwa minuman kunyit sebagai pengurang rasa nyeri pada disminore primer. Madu merupakan salah satu bahan herbal dan nutrisi alami yang efek sampingnya minimal, rasa yang enak dan harga yang relative terjangkau. Madu mengandung anti mikroba dan anti inflamasi karena madu memiliki enzim, mineral, yang efektif  menurunkan nyeri seperti nyeri haid, nyeri pinggang, sakit kepala, dan lain-lain. Gunakan madu sebanyak 1 sendok teh kemudian beri air sebanyak setengah gelas kecil, setelah madu dan kunyit tercampur silahkan minum 2x sehari. Berdasarkan hasil bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang khasiat parutan kunyit dan madu untuk meredakan nyeri disminorea, kategori pengetahuan Baik Sebanyak 5 responden (23%), pada kategori pengetahuan kurang sebanyak 17 Responden (77%). dapat disimpulkan bahwa remaja yang  pengetahuan tinggi tentang khasiat parutan kunyit dan madu untuk meredakan nyeri disminorea yang terbanyak adalah dalam kategori pengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 17 responden (77%). Dalam hal ini masih sangat perlu di tingkatkan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang bagaimana meredakan nyeri disminorea dengan khasiat parutan kunyit dan madu terhadap remaja putri.

Kata kunci : Nyeri Disminore, Remaja Putri


Full Text:

PDF

References


American Family Physician. 2014. Diagnosis and Initial Management of Dysmenorrhea. Dallas, Texas: University of Texas Southwestern Medical Center.

Junizar, Sulianingsih dan widya. 2001. Pengobatan Dismenore secara Akupuntur. Jakarta: KSMF

Akupuntur Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangun Kusumo

Kusmiran, Eny. 2011. Kesehatan Remaja dan Wanita. Sunarko. 2015. Menarche. Yogyakarta : Nuha Medika.

Mirbagher, N & Aghajani, M. (2013). Comparing the Effect of Pure and impure Honey on Severity of Pain, amount of Bleeding, and duration and Interval of Menstrual

Mubarak. W. I. (2011). Promosi kesehatan. Jogyakarta : Graha ilmu.

Notoatmodjo,2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Proverawati, Misaroh. 2012. Menarche: Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta : Nuha Medika

Sakri, Faisal. 2015. Madu dan Khasiatnya. Yogyakarta : Diandra Bina Pustaka

Smith R.P. 2010. Dysmenorrhea: Etiology, Diagnosis, and Therapy. Tersedia dalam: http://www.womenshealthapta.org/csm2003/4654.pdf. Diakses tanggal 4 Mei 2019

Winarto. 2013. Khasiat dan Manfaat Kunyit. Jakarta : Agromedika Pustaka




DOI: https://doi.org/10.52643/pamas.v4i2.879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)

 

         

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.