Deteksi Dini Anemia pada Remaja di Pulau Nguan Kecamatan Galang Kota Batam Tahun 2020
Abstract
Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) didalam darah lebih rendah daripada nilai normal untuk kelompok orang menurut umur dan jenis kelamin. Hemoglobin adalah zat warna di dalam darah yang berfungsi mengangkut oksigen dan kerbondioksida dalam tubuh (Jayantik, 2015). Remaja perempuan rentan mengalami anemia dikarenakan terkait masalah gizi dan menstruasi. Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kepulauan Riau tahun 2018 menunjukkan remaja putri usia 15 – 24 tahun mengalami anemia sebanyak 38,1% dan remaja putra sebanyak 19,7% dan data Dinas Kesehatan Kota Batam (2019) menunjukkan angka kejadian anemia remaja putri sebanyak 121 orang atau 0,10% dari jumlah remaja putri se-kota Batam. Pulau Nguan merupakan salah satu pulau kecil di galang yang jauh dari akses fasilitas kesehatan. Di Kecamatan galang kejadian anemia remaja putri sebanyak 5 orang atau 0,2 %. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini terjadinya anemia pada remaja dan meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia.
Full Text:
PDFReferences
(1) Redeer, Martin, Griffin, K. 2012. Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga Volume2 Edisi18. Jakarta : EGC.
(2) Briawan,D. 2013. Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Jakarta : EGC.
(3) BKKBN. 2018. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta
(4) WHO. 2018. Iron Deficiency Anemia Assessment, Prevention, and Control.
(5) Kementerian Kesehatan. 2018. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
(6) Dinas Kesehatan Kepulauan Riau. 2018. Profil Kesehatan Kepulauan Riau
(7) Amudha, M. 2016. Prevalence of anemia among adolescent girls : A cross sectional exploratory study. International Journal of Applied Research 2016; 2 (3) : 630632
(8) Arsiyanti, Hadju,V., & Nontji, W. 2014. Faktor Risiko Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Dinas Kesehatan Kota Kendari Bagian Gizi Fakultas Keseahatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
(9) Balci, Y.I., Karabulut, A., Gurses, D., & Covut, I.E. 2012. Prevalence and Risk Factors of Anemia among Adolescents in Denizli, Turkey. Iran JPediatr. 22 (1).
(10) Bhanushali, M. M, Shirode, A.R, Joshi,Y.M, & Kadam, V.J. 2011. An Intervention On Iron Deficiency Anemia And Change In Dietary Behaviour
(11) Fauziah, D., Nurlina & Korneliani, K. 2012. Hubungan Antara Pola Menstruasi dan Konsumsi Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMA Informatika Ciamis. Program Studi Epidemiologi Dan Penyakit Tropik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi Tasikmalaya
(12) Adriani, M., &Wirjatmadi, B. 2012. Peran Gizi Dalam Status Kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
(13) Ambarwati, F.R. 2012. Gizi dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Cakrawala Ilmu
(14) Amudha,M. 2016. Prevalence of anemia among adolescent girls : A cross sectional
(15) Hakta,I .M. 2013. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta : EGC
(16) Chauhan, A., Sandeepkumar, C.,& Bala,D.V. 2016. International Journal of Current Research and Modern Education (IJCRME). Knowledge, Attitude, And Practices Of Adolescent Girls Towards Iron Deficiency Anemia,1(2)
DOI: https://doi.org/10.52643/pamas.v4i1.767
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.