Strategi Pemasaran Layanan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tingkat II Udayana Denpasar Tahun 2020

I Nyoman Linggih

Abstract


Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya (Kotler dan Keller, 2006).  Saat ini rumah sakit  sudah bergeser ke arah profit oriented, hal ini karena masuknya Indonesia dalam persaingan pasar bebas yang mengharuskan kita merubah cara pandang terhadap rumah sakit. Jumlah rumah sakit yang semakin meningkat membuat rumah sakit bersaing untuk meningkatkan BOR. Tujuan penelitian menyusun strategi pemasaran layanan rawat inap dalam upaya meningkatkan penjualan ruang rawat inap Rumah Sakit Tk II Udayana. Metode Penelitian  ini adalah Operational Research,  menggunakan metode  kualitatif dengan informan penelitian terdiri dari direktur, manajemen SDM, kepala instalasi rawat inap, kepala keperawatan, humas, dokter, perawat, dan  40 orang pasien rawat inap RS Tk II Udayana. Dalam penelitian ini dipakai teknik wawancara menggunakan pedoman wawancara. Selanjutnya ditetapkan faktor-faktor kritis untuk dianalisa melalui FGD (Focus Group Discussion) untuk menentukan bobot (weight) dan rating dari setiap faktor-faktor kritis, sehingga dapat dilakukan analisa dengan menggunakan EFE Matrix dan IFE Matrix selanjutnya dengan QSPM  Hasil sesuai dengan hasil analisa penelitian untuk prioritas strategi pemasaran bagi layanan rawat inap Rumah Sakit Tk II Udayana adalah dengan Penetrasi Pasar (Market Penetration).

Kata kunci : Strategi Pemasaran, QSPM, Penetrasi Pasar


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v4i2.800

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats