Analisis Kesiapan Manajemen Dalam Penerapan Rekam Medik Elektronik Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Biddokkes Polda Kalimantan Timur Tahun 2023

Iwana A. Rakhmawati, Alih Germas Kodyat, Ahdun Trigono

Abstract


Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) terbukti efisien dan hemat biaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan aksesibilitas catatan kesehatan, serta kualitas dan ketepatan informasi pasien. Belum optimalnya RME di RS Bhayangkara dikarenakan belum adanya pelatihan dan sosialisasi terkait RME. Akibat permasalahan tersebut diatas maka mengakibatkan berbagai masalah lainnya seperti semakin banyak jumlah dokumen retensi/inaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari ke empat aspek tersebut serta faktor yang dominan yang berperan dalam optimalisasi rekam medis elektronik. Desain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada 70 responden secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara aspek sdm, budaya kerja organisasi, tata kelola kepemimpinan terhadap optimalisasi rekam medis elektronik (p-value <0,05), dan faktor paling dominan adalah budaya kerja organisasi dengan p = 0,006 (p-value = <0,05) Odd Ratio = 12,450. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan SDM para petugas dengan sering mengadakan pelatihan terkait pengoprasionalkan komputer dan penggunaan rekam medis elektronik serta membuat kebijakan yang sesuai dengan alur kerja dan SOP.
Kata Kunci : Rekam medis elektronik, sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola kepemimpinan, infrastruktur.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v9i2.6159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats