Analisis Lean Manajemen Untuk Menurunkan Waktu Tunggu Pasien Jkn Rawat Jalan Pada Layanan Farmasi Di Rumah Sakit Umum Medimas Cirebon
Abstract
Waktu tunggu pelayanan farmasi merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas
layanan rumah sakit. Rumah Sakit Umum Medimas Cirebon menghadapi tantangan dalam memenuhi
standar waktu tunggu pelayanan resep obat, yang berdampak pada tingkat kepuasan pasien. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Lean Management dalam menurunkan waktu tunggu
pasien JKN rawat jalan pada layanan farmasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi,
wawancara mendalam, dan analisis Value Stream Mapping (VSM) untuk mengidentifikasi pemborosan
dalam alur pelayanan farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai faktor yang
berkontribusi terhadap tingginya waktu tunggu, termasuk keterbatasan sumber daya manusia, sistem
antrian yang kurang efisien, serta tidak optimalnya distribusi resep antara pasien JKN dan non-JKN.
Penerapan Lean Management melalui strategi 5S, Visual Management, dan perbaikan alur kerja
dengan Kanban berhasil mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi pelayanan, serta menurunkan
waktu tunggu pasien secara signifikan. Dengan demikian, implementasi Lean Management dapat
menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas layanan farmasi di rumah sakit.
Kata Kunci: Lean Management, waktu tunggu, layanan farmasi, Value Stream Mapping, efisiensi
pelayanan
Abstract
layanan rumah sakit. Rumah Sakit Umum Medimas Cirebon menghadapi tantangan dalam memenuhi
standar waktu tunggu pelayanan resep obat, yang berdampak pada tingkat kepuasan pasien. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Lean Management dalam menurunkan waktu tunggu
pasien JKN rawat jalan pada layanan farmasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi,
wawancara mendalam, dan analisis Value Stream Mapping (VSM) untuk mengidentifikasi pemborosan
dalam alur pelayanan farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai faktor yang
berkontribusi terhadap tingginya waktu tunggu, termasuk keterbatasan sumber daya manusia, sistem
antrian yang kurang efisien, serta tidak optimalnya distribusi resep antara pasien JKN dan non-JKN.
Penerapan Lean Management melalui strategi 5S, Visual Management, dan perbaikan alur kerja
dengan Kanban berhasil mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi pelayanan, serta menurunkan
waktu tunggu pasien secara signifikan. Dengan demikian, implementasi Lean Management dapat
menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas layanan farmasi di rumah sakit.
Kata Kunci: Lean Management, waktu tunggu, layanan farmasi, Value Stream Mapping, efisiensi
pelayanan
Abstract
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v9i2.6148
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.