Strategi Atasi Perbedaan Unit Cost Sectio Caesaria dengan Klaim berdasarkan Tarif INA-CBG’s pada Pasien BPJS di Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Bunda Liwa

adhi duarsa, Wahyu Sulistiadi, Ismail Sangadji

Abstract


Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan perawatan yang bermutu baik dengan harga yang relatif murah. Bagi rumah sakit swasta hal ini menjadi tantangan tersendiri. Faktor profit harus tetap diperhatikan sebagai dasar kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang. Dalam hal ini perlu diketahui besaran unit cost Sectio Caesaria dan perbedaannya dengan tarif INA-CBG’s yang berlaku untuk mengetahui apakah rumah sakit beroperasi dalam keadaan deficit atau surplus.

Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus dan dikembangkan dengan melakukan analisis biaya menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). Unit analisis adalah semua tarif prosedur Sectio Caesaria tanpa penyulit maupun dengan penyulit. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung berbagai aktivitas Sectio Caesaria yang menimbulkan biaya. Data sekunder didapatkan dari telaah dokumen dan profil rumah sakit khususnya data bagian keuangan.

Hasil perhitungan unit cost prosedur Sectio Caesaria tanpa penyulit pada semua kelas perawatan dan prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit pada kelas I dan kelas II di RSIA Bunda Liwa masih berada di bawah dari tarif INA-CBG’s. Hanya  prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit kelas III yang memiliki CRR yang rendah yaitu sebesar 92.82 %. Hal ini disebabkan adanya peningkatan aktivitas langsung yang mengkonsumsi biaya yang lebih besar.  

Sebagai kesimpulan, masalah pembiayaan terdapat pada kelas III prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit dimana rumah sakit belum dapat menutupi biaya yang telah dikeluarkan. Cost containment merupakan salah satu strategi optimalisasi CRR terutama yang bernilai rendah (dibawah 100 %). Cost control pada CRR yang berada diatas 100 % juga perlu dilakukan sebagai upaya mengendalikan biaya agar tetap cost effective.

 

Kata Kunci : unit cost, Tarif INA CBG’s, CRR, Sectio Caesaria


Full Text:

PDF

References


Aini A, Rochmah D. 2013. Optimalisasi Cost recovery Rate Berdasarkan Biaya Satuan Menggunakan Metode activity Based Costing. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. Vol.1, no. 2

Andriansyah R, Handayani S, Azizah D. 2013. Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penetapan Tarif rawat Inap Pada Rumah Sakit (Studi Pada Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Administrasi Bisnis.

Astiena, AK, Semiarti R, Aprihatin Y. 2010. Cost Of Treatment Tindakan Sectio Caesaria Berdasarkan Klasifikasi INA-DRG di Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman tahun 2010. Artikel Penelitian

Budi H. 2012. Cost Control: Pengendalian Biaya Industri Hospitality. Materi Kuliah Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA. Yogyakarta. http:www.budiampta1.blogspot.com

Bunga, P. 2017. Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Pada Pelayanan Kesehatan Unit Rawat Inap Rumah sakit Umum Daerah Tora Belo di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Program Studi Magister Manajemen, Universitas Tadulako. Jurnal Kornologis. Vol 5, no. 5, hh 134-144

Carter, William K dan Usry, Milton F. 2006. Akuntansi Biaya. Diterjemahkan oleh Krista. Jakarta: Salemba Empat

Damayanti, T. 2017. Analisis Unit Cost Sectio Caesaria dengan Metode Activity Based Costing di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit. vol. 6, no. 1, hh. 16-23.

Depkes RI. 2005. Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan, dan Penyajian Data Rumah Sakit. Jakarta : Depkes RI

Faida, E. 2009. Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Cost Recovery Rate (CRR).Di Rumah sakit Anak dan Bersalin Sitti ‘Aisyah Surabaya. Skripsi. Surabaya. FKM UNAIR

Gani, A. 1997. Analisis Biaya Rumah sakit (Pedoman-pedoman Pokok Dalam Analisa Boaya Rumah sakit). Disajikan Pada Pelatihan Penyususnan Pola Tarif Rumah sakit Pemerintah Di Lingkungan Ditjen Pelayanan Medik Tahun Anggaran 1996/1997. Cisarua Bogor

Hansen, Don dan Mowen, Maryanne. 2007. Managerial Accounting. Eight Edition. United States of America: Thomson South-Western

Istianisa N, Oktamianti P. Analisis Penerapan Cost Containment pada Kasus Sectio Caesaria dengan Jaminan BPJS di RS XY di Kota Bogor Tahun 2016. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Jakarta.

Kusnadi, dkk. 1999. Akuntansi Biaya 1 (tradisional & modern). Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Achmad Yani

Mulyadi. 1993. Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi 2. Yogyakarta: BP STIE YKPN

Mulyadi. 2003. Activity Based Cost System. Sistem Informasi Biaya Untuk Pengurangan Biaya. Yogjakarta: UPPSTIM YKPN.

Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat

Nunik. 2007. ABC System : Sistem Biaya dalam Mengatasi Kelemahan / Kekurangan Sistem Biaya Tradisional. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol.6 No.2 November 2007: 88-100

Pamungkas, W.J. 2018. Analisa Strategi dan Dampak Strategi Manajemen Rumah Sakit Akibat Selisih Unit Cost Tindakan Sectio Caesaria dengan Tarif INA CBGs di RSKIA X. Jurnal Permata Indonesia, Vol 9, Nomor 2, Nov 2018

Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 Tahun 2014, Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBG’s), Kementrian Kesehatan RI, Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan No.64 Tahun 2016, Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 52 Tahun 2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, Kemetrian Kesehatan RI, Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan No. 76 Tahun 2016, Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340 Tahun 2010, Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Kementrian Kesehatan RI, Jakarta

Pudjirahardjo. 1998. Analisis Biaya Satuan dan Penyesuaian Tarif Pelayanan Rumah Sakit. Surabaya: Program Studi AKK FKM UNAIR

Prawiroharjo, S. 1999. Ilmu Kebidanan. Edisi 2 Cetakan II. Jakarta: Yayasan Bina Pusta Sarwono Prawirohardjo

Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta: Erlangga

Sulastiningsih, Zulkifli. 1999. Akuntansi Biaya: Dilengkapi dengan Isu-Isu Kontemporer. Yogyakarta: UPP AMP YKPI

Sunarto. 2003. Akuntansi Biaya. Edisi Revisi. Yogyakarta: Amus Supriyono. 1999. Akuntansi Biaya, Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE

Widjajanto, A, Sudiro, Suryawati C. 2016. Kebijakan Penetapan Tarif Seksio Sesarea Tanpa Penyulit dengan Metode Activity Based Costing Berdasarkan ICD-9CM dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit X, Kudus. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang




DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v3i2.533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats