The Factors That Affecting Exclusive Breastfeeding In The Working Area Of Public Health Center Pabuaran, Serang District, 2020
Abstract
Health is one aspect of community life, quality of life, labor productivity, high morbidity and mortality rates in infants and children. Breastmilk (ASI) is the best food for babies, especially babies aged 0-6 months, whose function cannot be replaced by any food and drink. Breastfeeding is the fulfillment of the rights of every mother and child. The research used is a quantitative method with a "cross sectional" approach, with accidental sempling data collection techniques, using an instrument in the form of a questionnaire. The number of sempel was 100 respondents. This study used univariate, bivariate and multivariate analysis with a confidence level of 95%. The results showed that of the 100 samples studied, there were mothers who gave exclusive breastfeeding as much as 45%. educate mothers who do not provide exclusive breastfeeding as much as 55%. based on the results of the study there is a significant relationship between maternal age, mother's education, mother's occupation, mother's parity and family income with exclusive breastfeeding. There are dominant factors that influence exclusive breastfeeding in the working area of Pabuaran Public Health Center, Serang Regency.
Keywords: Infants, exclusive breastfeeding, age, education, parity, work and income
Full Text:
PDFReferences
Ingan, UT dan NK. Aryastami.( 2015). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Bayi Terhadap Pemberian ASI Eksklsuif, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Volume 15, No. 4, Oktober 2012, hlm. 392-393, (Online) diakses 13 Oktober 2015.
Kementerian Kesehatan RI, 2014, Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2014, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 450/MENKES/SK/IV/2004 Tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif Pada Bayi di Indonesia, (Online) diakses 2014.
Malini D. Persad and Janell L. Mensinger, 2008, Maternal Breastfeeding Attitudes: Association with Breastfeeding Intent and Socio-demographics Among Urban Primiparas, J Community Health (2008) 33:53–60, Springer.com, (Online) diakses 19 April 2014.
Moleong, Lexy J, 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Yogyakarta,Rosda.
Oktaria, Meri, 2012, Hubungan Pengetahuan Ibu Tentanga ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini, Tempat Persalinan dan Penolong Persalinan Terhadap Pemberian Makanan Prelakteal pada Bayi 0-5 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Balai Agung Kota Sekayu Kabupaten Banyuasin, Skripsi, Universitas Indonesia, (Online) diakses 02 Desember 2016.
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 Tentang ASI Eksklusif, (Online) diakses 2014.
Proverawati, Atikah, 2010, Kapita Selekta ASI dan Menyusui, Yogyakarta, Nuha Medika.
Rahmawati, Afrida, 2014, Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi (0-6 Bulan) Pediatric Nurshing, Volume 1 (2), April 2014, hlm. 70, (Online) diakses
Rahmawati, Meiyana D, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui Di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Jurnal KesMaDaSka, Volume 1, No.1, Juli 2010, hlm 8-15, (Online) diakses 09 Oktober 2015.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2013.
Roesli, Utami, 2000, Mengenal ASI Eksklusif, Jakarta, Trubus Agriwidya, (online) diakses 2014.
Roesli, Utami, 2008, Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif, Jakarta, Pustaka Bunda.
Rubinem, 2010, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Srondol Kota Semarang Tahun 2010. Skripsi, (Online) diakses 03 Desember 2015.
Roesli, U. Mengenal ASI eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya, 2000. 23. Nining, S. Muktamar ASI eksklusif standar emas - aman, sehat, berkelanjutan. Diposkan tanggal 12 Feb 2007. Diakses tanggal 7 Juni 2008. Available at: http://kakak.org/home.php?page=arti kel&id=12
Notoatmodio. S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
Tempat belajar yang ramah ibu. Diposkan tahun 2007. Diakses tanggal 3 Juni 2008. Available at: www.kompas.com/
Kemenkes RI., (2013).Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan.
Notoatmodjo. 2007, Kesehatan Masyarakat - Ilmu dan Seni, EGC, Jakarta
PP RI. No. 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
Rejeki, Sri, 2008,Studi Fenomenologi : Pengalaman MenyusuiEksklusifIbu Bekerja diWilayahKendalJawa Tengah, Internet, tersedia dalam: http://ejournal.undip.ac.id, diakses 24 Juni 2016
Roesli, U., 2000. ASI Eksklusif. Jakarta;Trubus Agriwidya
Roesli, U., 2001. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, Makanan Pendamping Tepat dan Imunisasi Lengkap. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Soetijiningsih, 2004, ASI Esklusif Pada Ibu Bekerja Di Kementerian Kesehatan, Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Baskoro, A. (2008). ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta: Banyu Media
Depkes RI, Waryono (2010) tentang Pengertian ASI dan Kandungan Gizi dalam ASI (dilihat pada tanggal 6 Oktober 2015 pukul 13.25 WIB).
H. Arini. (2012). Mengapa Seorang Ibu Harus Menyusui. Yogyakarta.
Kementrian Kesehatan (dilihat pada tanggal 16 Oktober pukul 9.39 WIB).
Kristiyansari, Weni. (2009). Asi Menyusui dan Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika
Lusiana, Andriyani, Megasari. (2015). Buku ajar metodologi penelitian kebidanan (dilihat pada tanggal 14 oktober 2015 pukul 14.15).
Maryuani, Anik. (2012). Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif & Manajemen Laktasi. Jakarta: Trans Info Media.
Nisman, DKK. (2011). Panduan Pintar Ibu Menyusui. Yogyakarta: ANDI, Flashbooks
DOI: https://doi.org/10.52643/joaf.v2i1.2170
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Journal of Ageing And Family
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
