Gambaran Umum Manajemen Identifikasi Pasien Yang Tepat Di RS Siloam Bekasi Timur Periode Januari 2022

Ghaisani Husna Shabrina, Maryati Sutarno

Abstract


Latar Belakang: Hasil audit yang peneliti peroleh dari Peningkatan Mutu dan Kesabaran
Tim Safety di RS Siloam Bekasi Timur khususnya Ruang Rawat Inap pada bulan April sampai dengan September 2021, adalah sebagai berikut pada bulan April 98%, Mei 95%, Juni 92%, Juli 94%, Agustus 97%, dan September 96%. Itu target pencapaian yang ditetapkan oleh rumah sakit untuk akurasi identifikasi pasien adalah 100%, tetapi dari audit hasil yang telah dijelaskan di atas masih ada yang tidak mengidentifikasi pasien dengan benar. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran pengelolaan ketepatan identifikasi pasien di RS Siloam Bekasi Timur pada Januari 2022. Metode Penelitian : Metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Deskriptif dengan sampel semua perawat pelaksana di ruang rawat inap RS Siloam Bekasi Timur. Penelitian ini menggunakan total sampling metode dengan jumlah responden 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan angket.Hasil Penelitian : Hasil Tabulasi Silang antara kesesuaian SOP dengan ketepatan pasienidentifikasi menunjukkan hasil uji statistik chi-square dengan nilai p-value 0,007 (p-value < 0,05) yang berarti signifikan, hasil tabulasi silang antara pengetahuan perawat dengan ketelitian pasien identifikasi dengan p-value 0,1 (p-value > 0,05) yang berarti tidak signifikan dan hasil persilangan tabulasi antara kompetensi perawat dengan ketepatan identifikasi pasien dengan nilai pvalue 0,007 (p-value < 0,05) yang berarti signifikan Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan yang signifikan antara kesesuaian SOP dengankompetensi perawat dengan ketepatan identifikasi pasien, tetapi tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dan akurasi identifikasi pasien. Diharapkan pihak Rumah Sakit melakukan sosialisasi SOP tentang identifikasi pasien, memotivasi dan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab perawat dalam keselamatan pasien.
Kata Kunci : Manajemen Identifikasi Pasien yang Tepat


Full Text:

PDF

References


Wawan & M Dewi. (2011). “Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Prilaku Manusia (II)”. Yogyakarta: Nuha Medika

Akreditasi JCI Survey. (2012). International Patient Safety Goals (IPSG). Diakses pada 14 Oktober 2021. http://JCI-akreditasirumahsakit.Blogspot.com/2012/11/nlog-post_9498.html

Anggaraini, D., Hakim, L., Imam, C. W. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit. Malang: Journal Kedokteran Brawijaya, vol. 28, No. 1 (2014). Diakses pada 14 Oktober 2021. https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/529

Atmoko, Tjipto. (2012). “Standar Operasional Prosedur (SOP) & Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah”. Jakarta.

Australian Commission On Safety and Quality in Health Care. 2017. Patient Identification. Di akses pada 14 Oktober 2021. http://www.safetyandquality.gov.au/our-work/patient-identification/

Bachtiar, P. (2012). Konsep Pedoman Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2021. https://issuu.com/pramadhya/docs/buku_pedoman_keselamatan_pasien_rspp/12

Departemen Kesehatan R.I. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang keselamatan Pasien . Jakarta. Diakses pada 15 Oktober 2021. http://bprs.kemkes.go.id/v1/uploads/pdffiles/.peraturan/21%20PMK%20No.%201691%20ttg%20Keselamatan%20Pasien%20Rumah%%20Sakit.pdf

Departemen Kesehatan RI. (2008). Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit, Depkes RI Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik: Jakarta : Anonim

KARS. (2011). “Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2011”. Jakarta.

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit. (2008). “Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety)”. https://www.slideshare.net. Di unduh tanggal 20 November 2021.

Lusiana, N., Andriyani, R., Megasari, M. (2015). “Metodeologi Penelitian Kebidanan”. Yogyakarta: Deepublish

Muliana, Ana, and Andi Mappanganro. (2016). “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat Dalam Penerapan Patient Safety Goal: Identifikasi Pasien Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar”. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, vol. 9 No. 1

Nazvia Natasia, Ahas Loekqijana, Janik Kurniawati. (2014). “Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pelaksanaan SOP Asuhan Keperawatan di ICU-ICCU RSUD Gambiran Kota Kediri”. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28, 22.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). “Pendidikan dan perilaku kesehatan”. Jakarta: Rineka Cipta.

. (2018). “Metodologi Penelitian Kesehatan”. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2010). “Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan:. Jakarta: Salemba Medika.

Permenkes. No.11 tahun 2007. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.11 tahun 2007 Tentang Keselamatan Pasien. Diakses pada 14 Oktober 2021. https://jdih.baliprov.go.id/uploads/produk-hukum/peraturan/2017/PERMENKES/permenkes-11-2017.pdf.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2010).” Standar Profesi dan Kode Etik Perawat Indonesia”. Jakarta.

Polit & Beck, P. (2010). “Essential of Nursing Research : apparaising evidence for nursing practice (seventh edition ed)”. Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins.

Putri Harina, Anggia. (2017).”Analisi Kepatuhan Tenaga Kesehatan Dalam Melakukan Identifikasi Paien di RS Swasta Jawa Timur”. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Republik Indonesia UU no 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Diakses pada 14 Oktober 2021. http://www.depkes.go.id/resources/download/peraturan/UU%20No.%2044 %20Th%202009%20ttg%20Rumah%20Sakit.PDF.

Rustikayanti. (2017).” Kompetensi Perawat”. Di akses tanggal 25 Oktober 2021. https://docplayer.info/63873102-Kompetensi-perawat-r-nety-rustikayanti.html.

Studinews. (2017).” Pengertian Kompetensi, Jenis, Manfaat dan Faktornya”. Di akses tanggal 25 Oktober 2021. https://www.studinews.co.id/2017/11/pengertian-kompetensi-jenis-jenis-manfaat-faktor-yang-mempengaruhi.html

Sugiyono. (2012). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Bandung: Alfabeta, CV.

Yudhawati DD, and Lisiowati E. (2016). “Evaluasi Penerapan Identifikasi Pasien di Bangsal Rawat Inap RSI Siti Aisyah Madiun”.

WHO. (2007). “Patient Identification. Patient Safety Solutions”, vol 1, solutions 2. Artikel Pdf. Diakses pada 15 Oktober 2021. http://www.who.int/patientsafety/solutions/patientsafety/PS-Solution2

Widoyoko, Eko Putro. (2014). “Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar




DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v6i1.1925

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats