Karakteristik Kompos Asal Berbagai Jenis Limbah Organik Dengan Penambahan Beberapa Macam Bioaktivator

Reni Nurjasmi

Abstract


Produksi limbah organik seperti sampah kota, eceng gondok, serbuk gergaji yang melimpah seringkali menimbulkan masalah lingkungan. Namun dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi, limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kompos. Pengomposan dapat dipercepat prosesnya menggunakan bioaktivator baik bioaktivator alami seperti isi  rumen sapi maupun buatan seperti EM4. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh jenis limbah organik dan bioaktivator terhadap karakteristik kimia dan biologi kompos yang dihasilkan. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 faktordan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis limbah organik terdiri atas eceng gondok, sampah kota dan serbuk gergaji. Faktor kedua adalah bioaktivator terdiri atas   EM4 dan isi rumen sapi. Variabel penelitian meliputi karakteristik kimia kompos (pH, rasio C/N, kapasitas tukar kation, kadar abu, gugus karboksilat serta gugus fenolat) dan karakteristik biologi kompos (uji kecambah kacang hijau). Hasil pengomposan eceng gondok dan sampah kota menggunakan bioaktivator berpengaruh nyata terhadap KTK dan kandungan abu. Pengomposan menggunakan isi rumen sapi

menghasilkan  KTK  tertinggi  (112,08  (cmol(+)kg-1)  sedangkan  pengomposan  menggunakan  EM4  menghasilkan

kandungan abu tertinggi (35,19%). Pengomposan sampah kota menggunakan EM4 menghasilkan KTK tertinggi (190,83 (cmol(+)kg-1) sedangkan pengomposan meggunakan isi rumen sapi menghasilkan kandungan abu tertinggi (33,29%). Interaksi pengomposan serbuk gergaji menggunakan bioaktivator berpengaruh nyata terhadap rasio C/N, KTK dan perkecambahan kacang hijau yaitu pengomposan serbuk gergaji menggunakan EM4 menghasilkan rasio C/N terendah (51,51) dan KTK tertinggi (143,17 (cmol(+)kg-1) sedangkan pengomposan menggunakan isi rumen   sapi   menghasilkan   perkecambahan   kacang   hijau   tertinggi   (8,21%).       Kesimpulan   pengomposan menggunakan isi rumen sapi menghasilkan perkecambahan kacang hijau tertinggi (8,21%).

 

Kata Kunci            : Eceng Gondok, EM4, Isi Rumen Sapi, Kompos, Sampah Kota, Serbuk Gergaji.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v7i2.90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah RESPATI

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.