Pengaruh Jenis Media Tanam Organik terhadap Produksi dan Kandungan Klorofil Microgreen
Abstract
Microgreen merupakan sayuran mini dengan umur panen yang sangat singkat yaitu sekitar 10 sampai 14 hari namun mengandung 4 sampai 6 kali lipat vitamin dan fitokimia dibandingkan dengan yang ditemukan pada daun dewasa dari jenis tanaman yang sama. Microgreen bersifat organik sehingga tidak perlu diberi pupuk kimia. Media tanam yang dapat digunakan adalah media organik antara lain tanah, arang sekam, dan cocopeat. Microgreen tidak membutuhkan pupuk. Bahan makanan diperoleh dari cadangan makanan yang terdapat di dalam biji. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia pada Agustus 2024 sampai dengan Februari 2025 menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yaitu jenis media tanam organik terdiri atas 3 perlakuan (cocopeat, arang sekam, dan campuran cocopeat dan arang sekam). Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 ulangan dan diujikan pada benih pakcoy, caisim, dan selada. Parameter penelitian meliputi berat basah, kandungan klorofil, antosianin, dan karoten. Hasil penelitian menunjukkan jenis media tanam organik berpengaruh sangat nyata terhadap berat basah microgreen caisim yaitu media tanam cocopeat (31,07 gram) dan kandungan antosianin microgreen pakcoy yaitu kombinasi cocopeat dan arang sekam (0,04 mg/100 g) serta berpengaruh nyata terhadap kandungan klorofil a microgreen selada yaitu kombinasi cocopeat dan arang sekam arang (0,34 mg/g) dan kandungan karoten microgreen pakcoy dan selada yaitu masing-masing media arang sekam (0,14 mg/g) dan kombinasi cocopeat dan arang sekam (0,11 mg/g).
Kata Kunci: Jarum Tiram Putih, Serbuk Gergaji, Jerami Padi, Urban Farming
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52643/jir.v16i2.6328
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Respati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.