Kompatibilitas Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana dengan Penambahan Minyak Nabati pada Media Tumbuh Alternatif Jagung

Siti Yasmin Fauzia Kulsum, Lutfi Afifah, Sugiarto Sugiarto

Abstract


Cendawan entomopatogen Beauveria bassiana sebagai pengendalian biologis dapat dijadikan alternatif pengendalian Nilaparvata lugens. Perbanyakan B. bassiana membutuhkan nutrisi yang sesuai untuk pertumbuhan. Media alternatif jagung dengan penambahan minyak nabati, seperti minyak kacang tanah dan minyak biji jarak memiliki nutrisi tambahan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan cendawan entomopatogen. Penelitian ini bertujuan mendapatkan media tumbuh jagung dengan penambahan minyak nabati yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan cendawan entomopatogen B. bassiana. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktor Tunggal terdiri dari 7 perlakuan dalam 4 ulangan: K (Kontrol Jagung); K1 (Jagung + Minyak Kacang Tanah 2 ml/25 g); K2 (Jagung + Minyak Kacang Tanah 5 ml/25 g); K3 (Jagung + Minyak Kacang Tanah 10 ml/25 g); J1 (Jagung + Minyak Biji Jarak 2 ml/25 g); J1 (Jagung + Minyak Biji Jarak 5 ml/25 g); J3 (Jagung + Minyak Biji Jarak 10 ml/25 g). Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan apabila uji F taraf 5% signifikan maka dilakukan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media jagung yang ditambahkan minyak kacang tanah memberikan pengaruh nyata terhadap diameter koloni tertinggi yaitu 7,94 cm pada media jagung 25 g + minyak kacang tanah 5 ml. penambahan minyak kacang tanah dengan media alternatif jagung kompatibel untuk pertumbuhan B. bassiana.

Kata kunci: Beauveria bassiana, media tumbuh, minyak nabati, diameter koloni

Keywords


(Beauveria bassiana; growth medium; vegetable oil ;colony diametert ;diameter koloni)

Full Text:

PDF

References


Aena, A. 2019. Seleksi Media Alternatif untuk Perbanyakan Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii (Zimmermann) Viegas Serta Infektivitasnya Terhadap Hama Lanas Ubi Jalar Cylas formicarius (Fabricius). Skripsi. Universitas Singaperbangsa Karawang.

Afandhi, A., Chailani, S. R., dan Agustiawati. 2012. Evaluation of Sucrose for In Vitro Germination and Growth of the Entomopathogenic Fungus Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin and Paecilomyces sp. (Dauteromycetes, Moniliales). Journal Tropica Plant, 1(1), 39–45.

Afifah, L. 2011. Pertumbuhan Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii Pada Berbagai Media Serta Infektivitasnya Terhadap Kutu Daun Kedelai Aphis glycines Matsumura (Hemiptera: Aphididae). Skripsi. Intitut Pertanian Bogor.

Afifah, L., Desriana, R., Kurniati, A., dan Maryana, R. 2021. Viability of Entomopathogenic Fungi Metarhizium anisopliae (Metsch) Sorokin in Some Alternative Media and Different Shelf-Life. International Journal of Agriculture System, 8(2), 108–118. https://doi.org/10.20956/ijas.v8i2.2478

Afifah, L., dan Saputro, N. W. (2020). Growth and Viability of Entomopathogenic Fungus Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin in Different Alternative Media. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 468(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/468/1/012037

Ariyadi, T. Dewi, S. S. 2011. Pengaruh Sinar Ultra Violet Terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus sp. Sebagai Bakteri Kontaminan. Jurnal Kesehatan, 10, 98–107.

Athisintha, S., Manimegalai, S., Nithya, P. R., Vishnupriya, R., dan Muthulakshmi, P. 2020. In Vitro Efficacy of Beauveria bassiana (Balsamo) vuillemin Against Tetranychus urticae koch on tuberose. Journal of Biological Control, 34(4), 270–280. https://doi.org/10.18311/jbc/2020/24796

Bagariang, W., Kurniati, A., Lestrari, T. M. P., Mahmudah, D., Suyanto, H., dan Cahyana, N. A. 2023. Uji Media Padat Beauveria bassiana Terhadap Mortalitas, Pembentukan Pupa Dan Kemunculan Imago Spodoptera litura Fabr. Agro Wiralodra, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.31943/agrowiralodra.v6i1.86

Bayu, M. S. Y. I., Prayogo, Y., dan Indiati, S. W. 2021. Beauveria bassiana: Biopestisida Ramah Lingkungan dan Efektif untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman. Buletin Palawija, 19(1), 41. https://doi.org/10.21082/bulpa.v19n1.2021.p41-63

Dewi, P. K. 2022. SINERGISME CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Lecanicillium lecanii DENGAN EKSTRAK BIJI TUMBUHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MORTALITAS HAMA PENGGEREK UBI JALAR Cylas formicarius (Fabricius). Skripsi. Universitas Singaperbangsa Karawang.

Djamaludin, H., dan Chamidah, A. 2021. Kualitas Ekstrak Minyak Mikroalga Spirulina sp. dengan Metode Ekstraksi Yang Berbeda. Prosiding Simposium Nasional VIII Kelautan dan Perikanan, 215–224.

Fitrah, Z., Suryanti, dan Netty. 2021. Uji Pertumbuhan Jamur Beauveria bassiana Pada Beberapa Media Pertumbuhan. AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Peranian, 2(1), 18–23.

Gusnawaty, H. S., Taufik, M., Bande, L. O. S., dan Asis, A. 2017. Effectiveness of several media for propagation biological agent Trichoderma sp. Journal of Tropical Plant Pests and Diseases, 17(1), 70–76. https://doi.org/10.23960/j.hptt.11770-76

Hasyim, A., Yasir, H., dan Azwana, A. 2005. Perbanyakan Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin dan Infektivitasnya terhadap Hama Penggerek Bonggol Pisang, Cosmopolites sordidus Germar. Jurnal Hortikultura, 15(2), 84802.

Ihsan, A. K. (2023). Virulensi Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana terhadap Wereng Batang Coklat Nilaparvata lugens Stal. Skripsi. Universitas Singaperbangsa Karawang.

Indrayani, I. G. A. A., dan Prabowo, H. 2016. Pengaruh Komposisi Media terhadap Produksi Konidia Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 2(2), 88. https://doi.org/10.21082/bultas.v2n2.2010.88-94

Juuso, E. K. 2020. Intelligent dynamic simulation of fed-batch fermentation processes. Proceedings of The 60th SIMS Conference on Simulation and Modelling SIMS 2019, August 12-16, Västerås, Sweden, 170, 132–138. https://doi.org/10.3384/ecp20170132

Kansrini, Y. 2015. Uji Berbagai Jenis Media Perbanyakan Terhadap Perkembangan Jamur Beauveria bassiana Di Laboratorium. Jurnal Agrica Ekstensia, 9(1), 34–39.

Matolla, P. I., dan Idris, M. Y. 2022. Identifikasi Cendawan Entomopatogen Beauveria Spp. yang Menginfeksi Serangga Hama pada Pertanaman Padi Sawah. Jurnal Tabaro, 6(2), 727–736.

Mawardani, F., Mujoko, T., dan Widayati, W. 2022. Aplikasi Lecanicillium lecanii dan Minyak Biji Jarak untuk Mengendalikan Hama Ulat Grayak. Jurnal Agrohita, 7(4), 685–689.

Musalima, J. H., Ogwok, P., dan Mugampoza, D. 2019. Fatty Acid Composition of Oil from Groundnuts and Oyster Nuts Grown in Uganda. Journal of Food Research, 8(6), 37. https://doi.org/10.5539/jfr.v8n6p37

Ningrum, E. F., dan Asri, M. T. 2019. Patogenitas Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii dengan Penambahan Minyak Kacang Tanah terhadap Mortalitas Ulat Grayak. Jurnal Lentera Biologi, 8(2), 91–95.

Nurkholis, N., Saechon, S., dan Susanti, I. 2023. Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dalam Pengembangan Tanaman Kubis. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 8(1), 31. https://doi.org/10.32503/hijau.v8i1.3078

Prayogo, Y. 2010. Efficacy of the Fungus Entomopato gene Lecanicilium lecani (Xsre&Gsmd) for Controlling Brown Ladybug Pests on Soybean. Buletin Palawija, 61(20), 47–61.

Prayogo, Y. 2011. Sinergisme Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii Dengan Insektisida Nabati Untuk Meningkatkan Efikasi Pengendalian Telur Kepik Coklat Riptortus linearis Pada Kedelai. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 11(2), 166–176. https://doi.org/10.23960/J.HPTT.211166-176

Putri, M. H. O., Kasmara, H., dan Melanie. 2015. Jamur entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo, 1912) sebagai agen pengendali nyamuk Aedes aegypti (Linnaeus, 1762). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1(September), 1472–1477. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010636

Rohman, F. L., Saputro, T. B., dan Prayogo, Y. 2017. Pengaruh Penambahan Senyawa Berbasis Kitin Terhadap Pertumbuhan Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana. Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v6i2.23827

Saputro, T. B., Prayogo, Y., Rohman, F. L., dan Alami, N. H. 2019. The virulence improvement of Beauveria bassiana in infecting Cylas formicarius modulated by various chitin based compounds. Biodiversitas, 20(9), 2486–2493. https://doi.org/10.13057/biodiv/d200909

Sodiq, M., dan Martiningsia, D. 2009. Pengaruh Beauveria bassiana terhadap Mortalitas Semut Rangrang Oecophylla smaragdina (F.) (Hymenoptera: Formicidae). Jurnal Entomologi Indonesia, 6(2), 53. https://doi.org/10.5994/jei.6.2.53

Veiter, L., Rajamanickam, V., dan Herwig, C. 2018. The Filamentous Fungal Pellet Relationship between Morphology and Productivity. Applied Microbiology and Biotechnology, 102(7), 2997–3006. https://doi.org/10.1007/s00253-018-8818-7

Wargane, V., Parate, S., … S. B.-J. of, dan 2020, undefined. 2019. Cultural and morphological characterizations of Beauveria bassiana. Phytojournal, 8(6), 591–594. https://www.phytojournal.com/archives?year=2020&vol=9&issue=1&ArticleId=10507

Yeboah, A., Ying, S., Lu, J., Xie, Y., Amoanimaa-Dede, H., Boateng, K. G. A., Chen, M., dan Yin, X. 2021. Castor oil (Ricinus communis): A review on the chemical composition and physicochemical properties. Food Science and Technology (Brazil), 41(December), 399–413. https://doi.org/10.1590/fst.19620




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v16i1.4727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.