Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Trichoderma sp. pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.)

La Ode Radin Arsyahun Kalimin, F. Deru Dewanti, Widi Wurjani

Abstract


Seledri yang dikenal karena manfaat kesehatannya sering digunakan dalam pengobatan tradisional dengan daun organiknya yang populer dalam produk seperti jus sayuran dan salad. Bahan organik sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan seperti menyediakan nutrisi, meningkatkan struktur tanah, dan memfasilitasi aktivitas mikroba bermanfaat. Interaksi simbiotik antara Trichoderma sp. dan bahan organik dapat meningkatkan kualitas kegiatan pertanian, mendorong aktivitas mikroorganisme, dekomposisi bahan organik, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kombinasi optimal antara bahan organik dan agen biologis Trichoderma sp. dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, mengevaluasi dampak signifikan dari bahan organik, dan mengidentifikasi perlakuan paling berpengaruh dari agen biologis Trichoderma sp. pada pertumbuhan dan hasil seledri. Rancangan penelitian meliputi dua faktor, pada perlakuan bahan organik terdiri atas empat faktor yaitu faktor pertama tanpa pemberian bahan organik (B0), faktor kedua pupuk kompos (B1), faktor ketiga pupuk kandang sapi (B2) dan faktor keempat pupuk kandang kambing (B3), untuk perlakuan Trichoderma sp. Terdiri atas empat faktor yaitu faktor pertama tanpa permberian Trichoderma sp. (T0), faktor kedua Trichoderma sp. 25g/polybag (T1), faktor ketiga Trichoderma sp. 50 g/polybag (T2) dan faktor keempat Trichoderma sp. 75 g/polybag (T3). Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bahan organik dan Trichoderma sp. memiliki efek positif signifikan pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot panen total. Pupuk kandang kambing terbukti paling efektif untuk tinggi tanaman dan bobot panen. Kombinasi pupuk kambing dan Trichoderma sp. 75 g/polybag memberikan hasil terbaik untuk jumlah daun, menunjukkan efek sinergis.

Kata Kunci: Bahan organik, seledri, Trichoderma sp.

Full Text:

PDF

References


Abrar R. M., Mukarlina, dan Z. Zakiah. 2022. Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) pada Perlakuan Cekaman Kekeringan dengan Pemberian Biakan Trichoderma harzianum. Jurnal Penelitian Agronomi, 24(1) : 37-42.

Airlangga B, A. Syakur, dan H. Mas’ud. 2014. Pengaruh Persentase Naungan dan Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.), Jurnal Agrotekbis, 2(2) : 611-619.

Arisandi, R. dan S. Asep. 2016. Seledri (Apium graveolens) sebagai Agen Kemopreventif bagi Kanker. Jurnal Majority 5(2) : 96-100.

Badar, R., dan S.A. Qureshi. 2014. Comparative effect of biofertilizers, chemical fertilizer and fungicide on growth of Brassica nigra. International Journal of Advanced Research 2(8): 266-278

Dewi, W. W. 2016. Respon dosis pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas hibrida. Jurnal Viabel Pertanian. 10 (2) : 11-29.

Diana, S., F. Sakalena, dan W. Dozen. 2022. Budidaya Seledri Secara Vertikultur Pada Komposisi Media Tanam Dan Pupuk Pelengkap Cair. Lansium, 3(2), 1-15

Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 473 hal

Kalasari R. 2018. Pengaruh Takaran Pupuk Organik Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Prospek Agroteknologi 7 (1) : 69 – 78.

Kusumaningtyas, Anindita, N. Yulia, dan Syekhfani. 2015. Pengaruh Kecepatan Dekomposisi Pupuk Organik Limbah Cair Tahu Terhadap Serapan N dan S Tanaman jagung pada Alfisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2 (2) : 227-235.

Latuamury N. 2015. Pengaruh tiga jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). J Agroforestri. 10 (2) : 210- 216.

Limbong I. 2020. Respons Pertumbuhan Vegetatif Seledri (Apium graveolens L.) Pada Berbagai Komposisi Media Tanam. J. Fruitset Sains. 9 (1) : 10 – 18.

Nurwito, M. Inti, E. Nurhidayat, J. D. Anggraini, N. Hidayat, M. Nurhuda, M. A. Rokim, A. R. A. Rohmadan, Nurmaliatik, R. I. Setyaningsih, C. N. Setiawan, Y. Wicaksana, Darnawi, Y. Maryani. 2021. Studi Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dan Kompos Terhadap Kalium Tersedia Pada Rizosfer Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Pertanian Agros, 23 (1): 1 -8

Rangkuti, N. P. J., Mukarlina, Rahmawati. 2017. Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing dengan Dekomposer Trichoderma harzianum. Jurnal Protobiont, 6(3) : 18- 25.

Setyadi I., I. Artha, & G. Wirya. 2017. Efektifitas Pemberian Kompos Trichoderma Sp. Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Journal Of Tropical Agroecotechnology 6(1);21-30

Susetya D. 2016. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. 193 hal.

Syafrullah dan N. Marlina. 2016. Buku Ajar Kesuburan dan Kesehatan Tanah. Universitas Muhammadiyah. Palembang. 161 hal




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v15i3.4389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.