Karakteristik Pelapisan Urea dengan Metode Slow Release Fertilizer Menggunakan Stearin-Parafin

Febrianti Febrianti, Nursyam Arrozi, Indri Nur Fitria

Abstract


Pemupukan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Efisiensi unsur nitrogen (N) dari pupuk urea cukup kecil karena bersifat higroskopis dan mudah larut dalam air sehingga mudah hilang saat pengaplikasian. Cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk urea yaitu menggunakan metode slow release fertilizer (SRF). Pelapisan atau coating merupakan salah satu teknik SRF untuk menurunkan kecepatan pelepasan zat hara pada pupuk. Penggunaan minyak atau lemak sebagai bahan baku coating urea memiliki keuntungan yaitu memiliki sifat hidrofobik, sehingga mampu menghambat interaksi antara uap air dengan pupuk. Bahan coating yang digunakan adalah stearin yang mengandung kadar asam lemak bebas (ALB) tinggi yang dikombinasikan dengan parafin. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan perlakuan terbaik komposisi bahan coating untuk menghasilkan pupuk urea SRF. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan penelitian terdiri dari perbandingan stearin dan parafin yaitu: C1= 20%:80%, C2= 40%:60%, C3=50%:50%, C4= 60% : 40% dan C5= 80%:20%. Parameter yang diamati yaitu analisa kadar ALB stearin, morfologi granula, daya serap air dan udara bebas, uji perendaman, pengaruh pH terhadap kelarutan pupuk coating serta uji mikrografis lapisan yang terbentuk pada permukaan dan patahan pupuk SRF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya perlakuan C5 yang tidak bisa membentuk granular. Perlakuan C2= 40%:60% merupakan perlakuan terbaik yang berpengaruh terhadap parameter perendaman selama 60 hari. Secara mikrografis, penambahan bahan pelapis terlihat pada permukaan dan patahan pupuk urea SRF sehingga mampu membuat pupuk urea SRF tidak mudah larut.

Full Text:

PDF

References


Sartini. 2015. Mengenal Pupuk Nitrogen dan Fungsinya bagi Tanaman. Banjarbaru: Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa.

Hidayat, R., Fadillah, G., Uswatul, C., dan Wahyuningsih, S. 2014. Peranan

Zeolit Termodifikasi sebagai Material Pengontrol Pelepasan Pupuk Urea, (Internet),(http://artikel.dikti.go.id/index.php/PKM-P/article/download/51/451. 2014 [Diakses 15 November 2022]

Purnamasari, I. Kinetika Reaksi Polimerisasi Urea-Asetaldehid Dalam Proses Enkapsulasi Urea. Tesis. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada. 2011.

Himmah, N.I.F., Djajakirana, G., dan Darmawan. Nutrient Release Performance of Starch Coated NPK Fertilizers and their Effects on Corn Growth. Journal of Soil Science and Agroclimatology. 2018. 15(2) : 104-114.

Al-Zahrani, S. M. Utilization of Polyethylene and Paraffin Waxes as Controlled Delivery Systems for Different Fertilizers. Journal Industrial & Engineering Chemistry Research. 2000. 39: 367-371.

Wigena, I. G. P., Purnomo, J., Tuherkih, E., dan Saleh, A. Pengaruh Pupuk “Slow Release” Majemuk Padat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kelapa Sawit Muda pada Xanthic Hapludox di Merangin Jambi. Bogor : Balai Penelitian Tanah. 2006.

Pratomo K.R., Suwardi, dan Darmawan. Pengaruh pupuk slow release urea-zeolit-asam humat (uza) terhadap produktivitas tanaman padi VAR, Ciherang. Jurnal Zeolit Indonesia. 2009. 8 (2): 83-88.

Yenni, A. Pembuatan Slow Release Fertilizer dengan Menggunakan Polimer Amilum dan Asam Polyacrylic serta Polivinil Alkohol sebagai Pelapis dengan Menggunakan Metoda Fluidized Bed. Tesis. Semarang. Universitas Diponegoro. 2012.

Prakarsa, N. M., Sediawan, W. B., dan Fahrurrozi, M. Pelapisan pada Pupuk Urea Menggunakan Campuran Minyak Jelantah dan Parafin dengan Metode Slow Release Fertilizer. Tesis. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada. 2017.

Hamzah, M., Eryanti, K., Fitriani, D. A., dan Astuti, D. Pembuatan Granul Slow Release Fertilizer Menggunakan Lateks-Kitosan sebagai Bahan Binder Alami yang Ramah Lingkungan. Cakra Kimia Indonesia E-Journal Of Applied Chemistry. 2019. 7 (1) : 12-19.

Gunstone, F. D., Harwood, J. L., dan Dijkstra, A. J. 2007. The Lipid Handbook 3rd edition. Boca Raton : CRC Press.

Badri, K. H. dan Shahaldin. Indigenous Pelapisan Material from Palm Oil-Based Polyamide. Journal of Materials Science. 2004. 39: 4331 – 4333.

BSNI (Badan Standar Nasional Indonesia). Standar Nasional Indonesia untuk Refined Bleaced Deodorized Palm Stearin (RBD Palm Stearin). SNI 01- 0021-1998 : BSN. Jakarta. 1998.

Mahendrasari, S. N. 2012. Pengayaan Urea dan Pelapisan Parafin pada Superabsorben Onggok Poliakrilamida. Bogor: IPB Press.

Yuniva, N. Analisa Mutu Crude Palm Oil (CPO) dengan Parameter Kadar Asam Lemak Bebas (ALB), Kadar air, dan Kadar Zat Pengotor di Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara-V Tandun Kab. Kampar. Skripsi. Pekanbaru. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Riau. 2010.

Pardoyo., Lestari, S., dan Aryanto, Y. Zeolit Alam Sebagai Material Coating : Uji Karakteristik Pupuk Coating dan Non Coating. Jurnal Kimia, Sains & Apl. 2005. 8 (3):69-72.

Sudirman, H., Hamzah, M., Hidayat, A. S., Kalembang, E., dan Fitriani, D. A. Making the Nitrification Inhibitor with Latex Chitosan Raw Material for Agricultural Fertilizers Products. SOJ Materials Science & Engineering. 2017. 5 (1): 1-5.

BSNI (Badan Standar Nasional Indonesia). 1998. Standar Nasional Indonesia untuk Refined Bleaced Deodorized Palm Stearin (RBD Palm Stearin). SNI 01- 0021-1998 : BSN. Jakarta.

Swarjelly, R. Pengaruh Asam Lemak Bebas (ALB) terhadap Standar Mutu Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) di PTPN III Unit PKS Aek Nabara Selatan. Departemen Kimia. Medan. Universitas Sumatera Utara. 2017.

Pantzaris, T. P. 1994. Pocket Book of Palm Oil Uses. Malaysia : PORIM Kuala Lumpur.

Trenkel, M. E. 1997. Controlled-Release and Stabilized Fertilizers in Agriculture, the International Fertilizer Industry. France: Association.

Muda, P.N., Sediawan, W.B., dan Fahrurrozi, M. Pembuatan Pelapis pada Urea dengan Menggunakan Campuran Parafin dan Minyak Jelantah Sebagai Anti Craking Saat Proses Penyimpanan. Tesis. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada. 2018.

Apriliya, I., Andira, G. M., Prasetyo, A. B., dan Soekanto, F. V. Pembuatan Pupuk Urea Bersalut Gibsum (Gypsum Coated Urea, GCU) Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Nitrogen. [Laporan PKM]. Bogor. Manajemen Sumber Daya Lahan. Institut Pertanian Bogor. 2014.

Nainggolan, G. D. Pola Pelepasan Nitrogen dari Pupuk Tersedia Lambat (Slow Release Fertilizer). Skripsi. Bogor. Institut Pertanian Bogor. 2010.

Dewi, S. Karakteristik Pelapisan Urea dengan Metode Slow Release Fertilizer Menggunakan CPO-Parafin dan Stearin-Parafin. Skripsi. Pelalawan. Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia. 2022.

Muslim, S., Salman, Fitriani, L., Netty, S., Erizal, Z., Febriyenti., Aldi, Y., dan Akmal, D. Use of bioblend polystyrene/starch for coating urea granules as slow release fertilizer, Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. 2015.7(11):478–484.

Lestary, RS., Jayanudin, Irawanto, D., Rozak., Wardana., dan Muhammad. Preparasi dan Karakterisasi Kitosan Tertaut Silang Glutaraldehida Sebagai Matrik Pupuk Urea. Jurnal Integrasi Proses. 2020. 9(2): 27 – 33.

Ningtias, D.R. Campuran Zeolit Dan Pati Sagu Sebagai Bahan Penyalut Pupuk Urea dan Aplikasinya Sebagai Pelepas-Lambat Pupuk Nitrogen. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 2017.




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v15i1.3703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.