Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Cair Cangkang Telur dan Kulit Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat Sayur (Lycopersicum Esculentum Mill.)

Putri Reska Febriyanti, Andi Masnang, Karmanah Karmanah

Abstract


Sumber pupuk organik cair dapat diperoleh dari limbah bahan pangan dan tanaman diantaranya cangkang telur dan kulit bawang merah. Cangkang telur yang mengandung kalsium dan kulit bawang merah yang mengandung flavonoid sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair berbahan cangkang telur dan kulit bawang merah yang tepat terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Juni-Agustus 2022 di Green house Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap  terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diuji adalah pupuk organik cair dari cangkang telur dan kulit bawang merah  yaitu P0 (kontrol), P1 (75 ml/liter air), P2 (100 ml/liter air), P3 (125 ml/liter air) dan P4 (150 ml/liter air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun, jumlah bunga dan jumlah buah. Perlakuan P4 berpengaruh sangat nyata dan paling baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun, jumlah bunga dan jumlah buah pada umur 14 HST sampai 44 HST.

 

Kata kunci : cangkang telur, kulit bawang merah, pupuk organik cair, tomat


Keywords


Kata kunci : cangkang telur, kulit bawang merah, pupuk organik cair, tomat

Full Text:

PDF

References


Alex, S. 2011. Sayuran dalam Pot. Penerbit Pustaka Baru Press. Yogyakarta. 188 hal

Banu, L. S. (2020). Review: Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah dan Ampas Kelapa sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Beberapa Tanaman Sayuran. Jurnal Ilmiah Respati, 11(2), 148–155. https://doi.org/10.52643/jir.v11i2.1125

Djalil, M., Koniyo, Y., & Mulis. (2018). Peningkatan Populasi Pakan Alami Dhapnia Magna Menggunakan Probiotik EM4 (Effective Microorganisme-4) Di Balai Benih Ikan (BBI) Andalas Kota Gorontalo. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 6(2001), 316–321.

Hamid, S., Biologi, P. S., Sains, F., Teknologi, D. A. N., Islam, U., & Sumatera, N. (2021). Buah pepaya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat ( Solanum lycopersicum L ).

Hasibuan, S., Nugraha, M. R., Kevin, A., Rumbata, N., Syahkila, S., Dhewanty, S. A., Fadillah, M. F., Kurniati, M., Trilanda, N., Afifah, S. N., & Shafira, T. (2021). Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur sebagai Pupuk Organik Cair di Kecamatan Rumbai Bukit. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(2), 154. https://doi.org/10.20961/prima.v5i2.54635

Hayati, N. (2016). Efektivitas EM4 dan MOL Sebagai Aktivator Dalam Pembuatan Kompos Dari Sampah Sayur Rumah Tangga (Garbage) dengan MenggunakanMetode Tatakura Tahun 2016.

Irsyad, Y. M. M., & Kastono, D. (2019). Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair dan Dosis Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.). Vegetalika, 8(4), 263. https://doi.org/10.22146/veg.42715

Kardino, R. (2019). Fakultas pertanian universitas islam riau pekanbaru 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Hayati Dan Urea, TSP, KCL Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogeae L.), i(Fakultas Pertanian Universitas Riau Pekanbaru).

Kepmentan. (2019). Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. In Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No 261 (pp. 1–18). http://psp.pertanian.go.id/index.php/page/publikasi/418

Mahpudin. (2021). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Https://Jurnal.Unibrah.Ac.Id/Index.Php/JIWP, 7(1), 168–175. https://doi.org/10.5281/zenodo.5548933

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2018). pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan bioaktivator em4 (effecctive Microorganisms). Konversi, 5(2), 5. https://doi.org/10.20527/k.v5i2.4766

Pantang, L. S., Yusnaeni, Y., Ardan, A. S., & Sudirman, S. (2021). Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Rumah Tangga dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 1(2), 85. https://doi.org/10.30998/edubiologia.v1i2.8966

Prasetyo Andhi Dwi., E. E. N. dan S. Y. T. (2014). pengaru kombinasi kompos kotoran sapi dan paitan ( Tithonia diversifolia L .) terhadap produksi tomat( Lycopersicum esculentum Mill .) cobination effects of cow manure compost and paitan ( Tithonia diversifolia L .) on production tomato ( Lycopersicum esc. Jurnal Produksi Tanaman, 2(6), 510–516.

Pupuk, P., Cair, O., & Dataran, D. I. (2018). Rini Suryani. 25–38.

Purwti, E. (2009). Daya Hasil Tomat Hibrida (F1) Di Dataran Medium. Jurnal Hortikultura, 19(2), 83894.

Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. 1(1).

Sains, J., & Pertanian, M. (2012). pemanfaatan tepung cakang telur sebagai substitusi kapur dan kompos keladi terhadap pertumbuan dan hasil cabai merah pada tanah aluvial. 1(1).

Salpiyana. (2019). studi proses pengolahan cangkang telur ayam menjadi pupuk cair organik dengan menggunakan EM4 sebagai inokulan. 45(45), 95–98.

Sari, M. N., Sudarsono, & Darmawan. (2017). Pengaruh Bahan Organik Terhadap Ketersediaan Fosfor pada Tanah-tanah Kaya Al dan Fe. Buletin Tanah Dan Lahan, 1(1), 65–71.

Setiyaningsih, D., Iswan, Bahar, H., & Erviana, E. V. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Menjadi Produk Mozaik dan Pupuk Organik di Wilayah Kampung Cerewed Keluran Duren Jaya Bekasi Timur. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–8.

Subadiyasa, N. N., Sianturi, A. F., & Arthagama, D. M. (2017). Produksi dan Mutu Tomat ( Lycopersicum esculentum Mill.) Akibat Pemupukan Kimia, Organik, Mineral, dan Kombinasinya pada Inceptisol Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Agroekoteknologi Tropika, 6(3), 290–300. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT

Sulardi, T., & Sany, A. M. (2018). Uji pemberian limbah padat pabrik kopi dan urin kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculatum). Journal of Animal Science and …, 3, 7–13. http://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jasapadi/article/view/430

Syakur, A. (2012). pendeketan satu panas (heat unit) untuk penentuan fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat didalam rumah tanaman (Green house). 19(2), 96–101.

Victolika, H., & Ginting, Y. C. (2014). pertumbuhan dan produksi tanaman tomat ( Lycopersicum esculentum Mill ). 2(2), 297–301.

Wawan. (2017). Pengelolaan Bahan Organik. Buku Ajar, 1–130.

Wihardjaka, A. (2018). Penerapan Model Pertanian Ramah Lingkungan sebagai Jaminan Perbaikan Kuantitas dan Kualitas Hasil Tanaman Pangan. Jurnal Pangan, 27(2), 155–164. https://doi.org/10.33964/jp.v27i2.376

Yusuf, E. S. B. (2017). Pengaruh Pupuk Kompos Berbahan Dasar Cangkang Telur Dan Air Cucian Beras Dengan Penambahan EM-4 Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon,33–36. http://www.elsevier.com/locate/scp




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v14i1.3185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.