Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang Ambon Terhadap Tanaman Sawi Pagoda (Brassica narinosa L. )

Clara Zulfania, Ayu Vandira Candra, Siti M Sholihah

Abstract


Sawi pagoda  merupakan tanaman sayura bernilai ekonomis tinggi dan mengadung banyak nutrisi. Budidaya sawi pagoda  pada umumnya menggunakan pupuk buatan atau pupuk anorganik. Pupuk anorganik berdampak negatif pada kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan. Penggunaan pupuk organik pada budidaya tanaman sangat dianjurkan, karena meningkatkan kesuburan tanah, ekosistem terjaga, dan keberlanjutan pertanian di masa yang akan datang dapat terwujud.. Limbah kulit pisang ambon dapat digunakan sebagai pupuk organik dalam bentuk cair, karena masih mengandung unsur-unsur  hara makro dan mikro, yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan di Green house Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik cair limbah kulit pisang ambon terhadap pertumbuhan tanaman sawi pagoda dan mengetahui dosis pupuk organik cair limbah kulit pisang ambon yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, yang terdiri dari 1 faktor, terdiri dari 5 perlakuan  dan 4 ulangan, sehingga didapatkan 20 satuan percobaan.  Dosis POC limbah kulit pisang ambon (P), terdiri atas : P0(0 ml/tanaman), P1 (60 ml/tanaman), P2 (120 ml/tanaman), P3 (180 ml/tanaman), dan P4 (240 ml/tanaman). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), dan berat segar tanaman (gram). Hasil penelitian menunjukkan dosis POC limbah kulit pisang ambon berpengaruh terhadap jumlah daun, luas daun dan berat segar tanaman sawi pagoda. Dosis POC limbah kulit pisang ambon 60 ml/tanaman memberikan hasil yang lebih baik dibanding dosis yang lain, yaitu jumlah daun sebesar 21,50 helai, luas daun 12,65 cm2, dan berat segar tanaman 21.25 gr.

 

Kata kunci : Pupuk Organik, Sawi Pagoda, Limbah Kulit Pisang Ambon.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v14i1.3077

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.