RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) TERHADAP PENGGUNAAN TRICHOKOMPOS PADA PEMUPUKAN BERIMBANG
Abstract
Tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L) merupakan salah satu jenis sayuran penting di Indonesia, karena selain memiliki nilai gizi yang cukup tinggi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk meningkatkan produksi cabai antara lain adalah dengan memperbaiki kesuburan tanah dan menekan serangan OPT melalui upaya pemupukan yang optimal dan ramah lingkungan. Trichokompos merupakan salah satu bentuk pupuk organik kompos yang mengandung cendawan antagonis Trichoderma sp., selain mengandung unsur hara makro dan mikro, berfungsi juga sebagai dekomposer bahan organik sekaligus sebagai pengendali penyakit tular tanah seperti Sclerotium sp, Phytium sp. Fusarium sp dan Rhizoctonia sp.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis trichokompos yang terbaik dalam pemupukan berimbang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe rawit. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Jumlah dan jenis perlakuan yaitu : P0 (Tanpa Trichokompos), P1 (50 gr Trichokompos/tanaman), P2 (100 gr Trichokompos/tanaman), P3 (150 gr Trichokompos/tanaman), P4 (200 gr Trichokompos/tanaman), P5(250gr Trichokompos/tanaman), danP6(300gr Trichokompos/tanaman).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis Trichokompos 200 gr /tanaman memberikan respon yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit.
Kata Kunci : Trichokompos dan Cabe Rawit
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52643/jir.v9i2.295
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah RESPATI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.