Pengembangan usaha pengolahan di wilayah perkotaan khususnya DKI Jakarta mempunyai prospek yang cukup baik. Beberapa produk hasil pertanian dapat dikembangkan sebagai produk olahan dalam mendukung diversivikasi pangan di DKI Jakarta adalah buah-buahan. Produksi buah-buahan mencapai 12.619 ton. Beberapa produk olahan pangan yang diproduksi oleh industri rumah tangga antara lain sari buah belimbing. Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis input-output dan mendapatkan karaktersitik produk sari buah belimbing yang dihasilkan oleh industri rumah tangga di DKI Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta dengan menggunakan metode survey dengan jumlah responden sebanyak 20. Analisis data yang digunakan meliputi : analisis input-output untuk mengetahui tingkat pendapatan petani pengolah dan analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik produk sari buah belimbing. Kebutuhan biaya tetap produksi sari belimbing adalah Rp 9.349.520/tahun dan biaya tidak tetapnya adalah Rp 182.304.000/tahun. Pendapatan sekitar Rp 210..672.000. Karakteristik sari buah belimbing menunjukkan kadar air berkisar 83%,; kadar abu 0,03-0,04%; protein 0,07%; lemak 0,06-0,09 dan kadar gula 15-16%.
Kata kunci : input-output, karakteristik, sari buah belimbing.