Pengaruh Media Tanam Organik terhadap Kandungan Klorofil dan Karoten Microgreens Brokoli (Brassica Oleracea L.)

Reni Nurjasmi, Maria Aditia Wahyuningrum

Abstract


Pertambahan jumlah penduduk perkotaan yang tidak diiringi dengan ketersediaan lahan pertanian dapat mengakibatkan krisis pangan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan teknologi pertanian perkotaan yang dapat diterapkan oleh semua kalangan masyarakat perkotaan, antara lain adalah tekbologi microgreen. Microgreen bukan hanya upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga memenuhi kebutuhan makanan sehat dan bernutrisi bagi masyarakat perkotaan. Salah satu manfaat microgreen adalah mengandung klorofil yang tinggi yang berguna bagi kesehatan. Tujuan penelitian mengetahui media tanam yang menghasilkan klorofil dan karoten terbaik pada microgreen brokoli. Penelitian dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia pada September 2021 hingga Februari 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 4 perlakuan yaitu media tanah, kulit bawang merah, kotoran kelinci, dan burung puyuh dengan lima ulangan. Media tanam organik berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, tinggi, berat basah, dan kandungan klorofil microgreen brokoli. Limbah kotoran burung puyuh menghasilkan kandungan klorofil terbaik (1,47 mg/g) namun berbeda tidak nyata dengan kotoran kelinci (1,33 mg/g) serta berbeda nyata dengan limbah bawang merah (0,63 mg/g) dan kontrol (0,21 mg/g).[U1] 

 

Kata Kunci:  pertanian perkotaan, microgreen, tanaman brokoli, kotoran burung puyuh, kotoran kelinci, limbah  bawang merah


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v13i1.2282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.