Pengaruh Limbah Air Kelapa Terhadap Pembibitan Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis hibrida) pada Media Tanam Cocopeat

Teguh Wiradinata, Notarianto Notarianto, Luluk Syahr Banu

Abstract


Anggrek bulan merupakan salah satu jenis bunga nasional dan permintaannya cukup banyak dengan harga cukup stabil. Permintaan bibit bunga anggrek belum terpenuhi dengan metode perbanyakan biasa yang kurang memadai. Salah satu pupuk alami yang dapat meningkatan pertumbuhan vegetatif tanaman adalah air kelapa. Air kelapa mengandung senyawa - senyawa yang baik untukpembibitan anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbanyakan bibit tanaman dan pengaruh pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan planlet anggrek bulan. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 1 faktor (limbah air kelapa), yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu : P1 (150 ml), P2 (200 ml), P3 (250 ml), dan P4 (300 ml) yang diulang 5 kali, dengan media cocopeat menggukan pot berukuran 10 cm. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang tanaman, serta persentasi kematian tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan dosis limbah air kelapa berkorelasi terhadap jumlah daun, tinggi tanaman ,diameter batang dan persentase kematian tanaman anggrek bulan. Hasil pengamatan penulis mengukapan pada pertumbuhan tanaman anggrek bulan, dengan media tanam cocopet kurang baik untuk jumlah tanaman yang hidup hanya 60%.

 

Kata kunci : limbah air kelapa, anggrek bulan, cocopeat


Full Text:

PDF

References


Junaedhie, K. 2014. Membuat Anggrek Pasti Berbunga, Jakarta : Agromedia Pustaka.

Marwoto, B., D. S. Badriah, M. Dewanti, dan L. Sanjaya. 2012. Persilangan Interspesifik dan Intergenerik Anggrek Phalaenopsis. Untuk Menghasilkan Hibrid Tipe Baru. Prosiding Seminar Nasional Anggrek. Balai Penelitian Tanaman Hias.

Badan Pusat Statistik. 2015 Statistika Tanaman Hias Indonesia, Jakarta.

Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman.Penebar Swadaya. Jakarta.

Yasmin, Z. F., Aisyah, S. I., dan Sukma, D. 2018. Pembibitan (Kultur Jaringan hingga Pembesaran) Anggrek Phalaenopsis di Hasanudin Orchids, Jawa Timur. Bul. agrohorti 6 (3): 430–439

https://www.researchgate.net/publicati on/327555806_PembibitanKultur_Jarin gan_hingga_Pembesaran.

Kartana, S.N. 2017. Uji berbagai media tanam dalam meningkatkan pertumbuhan bibit anggrek bulan yang berasal dari alam. Jurnal Penelitian PIPER. 24(13): 19-25

Winarto, B. dkk. 2015. Use of Coconut Water and Fertilizer for In Vitro Proliferation and Plantlet Production of Dendrobium ‘ Gradita 3’. In Vitro Cell Development Biology Journal, 51: 303– 314.

Mayura. E, Yudarfis. Herwita I. dan Ireng D. 2016.Pengaruh Pemberian Air Kelapa dan Frekuensi Pemberian Terhadap Pertumbuhan Benih Cengkeh. Jurnal Bul. Littro. Vol. 27 (20) : 123-128.

Kholidin. M., A. Rauf dan Henry. N.B. 2016. Respon Pertumbuhan dan HasilTanaman Sawi(Brassica

juncea L.) terhadap Kombinasi Pupuk Organik,Anorganik dan Mulsa di Lembah Palu. J.Agrotekbis. 4 (1) :1-7

Nana, S. A. B.P. dan Z. Salamah. 2014. Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Penyiraman Air Kelapa (Cocosnucifera L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. JUPEMASI-PBIO. 1 (1) : 82-86.

Widiastoety, D dan S. Kartiningrum. 2003.Pemanfaatan Ekstrak Ragi dalam Kultur In Vitro Plantlet Media Anggrek. J.Hort. 13: 82 – 86




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v13i1.2269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.