PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus bleeker) PADA KEPADATAN PENEBARAN BERBEDA DALAM KERAMBA JARING APUNG
Gunawan ., Waryat ., Ruswandi Muchtar
Abstract
Perikanan budidaya berperan mengurangi beban sumber daya laut. dan sektor penting mendukung perkembangan ekonomi pedesaan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat penebaran yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila hitam dalam karamba jaring apung. Rancangan Percobaanmenggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor perlakuan padat penebaran 4 (empat) taraf perlakuan (10, 20, 30, 40 ekor/wadah), dengan 2 ulangan. Derajat kelangsungan hidup benih ikan nila adalah 8 (delapan) minggu pemeliharaan pada masing-masing perlakuan berkisar antara 95,83%-100%. Hasil analisis ragam didapatkan perlakuan padat tebar tidak memberikan pengaruh nyata terhadap derajat kelangsungan hidup. Nilai kelangsungan hidup masing-masing perlakuan memperlihatkan hasil yang cukup beragam walaupun tidak berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 5%. Walaupun terjadi kematian pada tiga perlakuan namun nilai kelangsungan hidup selama pemeliharaan masih cukup tinggi yaitu berkisar 95,83%-100%. disebabkan oleh kondisi lingkungan yang layak bagi kehidupan ikan serta kebutuhan pakan yang tercukupi. perlakuan padat tebar 10, 20, 30 dan 40 ekor/wadah benih ikan nila mempengaruhi pertumbuhan panjang ikan, laju pertumbuhan bobot mutlak, koefisien keragaman panjang dan efisiensi pakan. Kualitas air cenderung menurun seiring meningkatnya padat penebaran terutama kelarutan oksigen. Namun secara umum kualitas air masih dalam kisaran kelayakan bagi pertumbuhan dan berkembangan benih ikan nila hitam.