Pengembangan Produk Minuman Fungsional “YIS” dari Sari Bengkuang dan Ciplukan berupa Yogurt instan Untuk Penurunan Kadar Glukosa Darah

Yeny Sulistyowati, Faizah Betty Rahayuningsih, Eva Yuniritha

Abstract


Latar Belakang: Hiperglikemia dapat meningkatkan senyawa oksigen reaktif, yang memicu terjadinya komplikasi penyakit mikrovaskular dan makrovaskular. Salah satu strategi yang efektif untuk manajemen pengobatan komplementer dan perencanaan diet DMT2 adalah penggunaan bahan pangan fungsional dan senyawa bioaktifnya  Bengkuang merupakan bahan pangan fungsional lokal dengan komponen bioaktif Inulin,  sebagai prebiotik dengan kemampuan menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki mikrobiota usus. Antioksidan merupakan agen protektif yang ikut berperan menonaktifkan reactive oxygen species (ROS), diantaranya adalah Ciplukan karena adanya fisalin. Fisalin sudah diketahui memiliki mekanisme kerja seperti hormon estrogen yang memiliki kemampuan dalam meningkatkan reseptor insulin sehingga tersedia jumlah insulin yang cukup untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Gabungan  prebiotik (inulin dari Bengkuang) dan probiotik (kultur starter L. Casei) disebut sinbiotik, akan diperkaya Fisalin sebagai antioksidan. Tujuan: Mendapatkan minuman fungsional sinbiotik dalam bentuk yogurt instan dengan nama Yogurt Inulin Fisalin (“YIS”). Metode Penelitian: Penelitian eksperimen laboratorium untuk mengembangkan produk minuman fungsional “YIS” dari sari Bengkuang dan Ciplukan berupa yogurt instan, melakukan uji sensoris (organoleptik),  uji mikrobiologi dan keamanan pangan, dan  analisis  komposisi kimia. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kadar asam laktat hasil penelitian sesuai dengan SNI. Rata-rata penerimaan dari panelis terhadap rasa, warna, bau dan tekstur adalah baik.

Kata Kunci: Yoghurt, Inulin, Fisalin, Diabetes Mellitus


Full Text:

PDF

References


American Diabetes Association. (2014). Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care, 37(SUPPL.1), 81–90. https://doi.org/10.2337/dc14-S081

Boaz, M., Leibovitz, E., Dayan, Y. B., & Wainstein, J. (2011). Functional foods in the treatment of type 2 diabetes : olive leaf extract , turmeric and fenugreek , a qualitative review. Functional Foods in Health and Disease, 11(11), 472–481.

Cooke, J.P., Ghebremariam, Y.T. 2011. DDAH says NO to ADMA, Arterioscler Thromb Vasc Biol, 31:1462-64.

Díaz-López, A., Bulló, M., Martínez-González, M. A., Corella, D., Estruch, R., Fitó, M., … Salas-Salvadó, J. (2016). Dairy product consumption and risk of type 2 diabetes in an elderly Spanish Mediterranean population at high cardiovascular risk. European Journal of Nutrition, 55(1), 349–360. https://doi.org/10.1007/s00394-015-0855-8

Everard, A., & Cani, P. D. (2013). Diabetes, obesity and gut microbiota. Best Practice & Research Clinical Gastroenterology, 27(1), 73–83. https://doi.org/10.1016/j.bpg.2013.03.007

Fiedler, L.R, Bachetti, T, Leiper, J, Zachary, I, Chen, L, Renne, T, Wojciak-Stothard B. 2009. The ADMA/DDAH pathway regulates VEGF-mediatedangiogenesis. Arterioscler Thromb Vasc Biol, 29:2117–24.

Iliadis, S., & Papageorgiou, G. (2012). Oxidative stress, Preeclampsia and cardiovascular disease. Current Hypertension Reviews, 8(2), 130–135. https://doi.org/10.2174/157340212800840690

Manikam, N. R., & Sayogo, S. (2011). Fruktooligosakarida dan Pengaruhnya terhadap Hormon Glucagon-like Peptide-1 pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2. Maj Kedokt Indon, 61(2), 86–92.

Mirmiran, P., Bahadoran, Z., & Azizi, F. (2014). Functional foods-based diet as a novel dietary approach for management of type 2 diabetes and its complications: A review. World Journal of Diabetes, 5(3), 267–81. https://doi.org/10.4239/wjd.v5.i3.267

Ndraha, S. (2014). Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini. Medicinus, 27(2), 9–16.

Purba, R. A., Rusmarilin, H., & Nurminah, M. (2012). Studi Pembuatan Yoghurt Bengkuang Instan Dengan Berbagai Konsentrasi Susu Bubuk Dan Starter ( Study of Making of Instant Juicy Tuber Yogurt with Various Concentration of Milk Powder and Starter ), (1), 6–15.

Soewondo, P., Soegondo, S., Suastika, K., Pranoto, A., Soeatmadji, D. W., & Tjokroprawiro, A. (2010). The DiabCare Asia 2008 study – Outcomes on control and complications of type 2 diabetic patients in Indonesia. Medical Journal of Indonesia, 19(4), 235. https://doi.org/10.13181/mji.v19i4.412

Sydow, K., Schwedhelm, E., Arakawa, N., Bode-Boger, S.M., Tsikas, D., Hornig, B., Frolich JC, Boger RH. 2003. ADMA and oxidative stress are responsible for endothelial dysfunction in hyperhomocyst(e)inemia: effects of L-arginine and B vitamins. Cardiovasc Res, 57: 244–52.

Vandenplas, Y., Huys, G., & Daube, G. (2015). Probiotics: An update. Jornal de Pediatria, 91(1), 6–21. https://doi.org/10.1016/j.jped.2014.08.005

Winarsi, H. 2011. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Zhang, Q., Wu, Y., & Fei, X. (2016). ScienceDirect Effect of probiotics on glucose metabolism in patients with type 2 diabetes mellitus : A meta-analysis of randomized controlled trials. Medicina, 52 (1), 28–34. https://doi.org/10.1016/j.medici.2015.11.008




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v12i2.1897

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.