Pengendalian Hama Semut Hitam pada Pohon Rambutan Parakan dengan Memanfaatkan Ampas Kopi

Sultana Sultana, Notarianto Notarianto, Ayu Vandira Candra Kusuma

Abstract


Hama dan penyakit pada tanaman merupakan salah kendala yang cukup rumit dalam usaha pertanian. Keberadaan hama dan penyakit merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan tanaman dan pembentukan hasil. Rambutan merupakan tanaman buah tropis dari Indonesia, buah rambutan mempunyai gizi, zat tepung, sejenis gula yang terlarut dalam air, zat protein, dan asam amino. Rambutan varietas parakan merupakan tumbuhan endemis khas Tangerang. Rambutan ini memiliki buah berwarna putih, kenyal, dan manis. Limbah ampas kopi pada umumnya dibuang dan menjadi limbah rumah tangga, padahal pengalaman di lapangan limbah ampas kopi bisa dimanfaatkan sebagai pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, karena mempunyai kandungan nitrogen, fosfor, kalium dan pH yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan hama semut hitam pada pohon rambutan varietas parakan  dengan menggunakan limbah rumah tangga yaitu ampas kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Ciputat Tangerang Selatan pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2021. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan ampas kopi yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu T1 (Kepekatan 15%), T2 (Kepekatan 25%), T3 (Kepekatan 50%), T4 (Kepekatan 75%), dan T5 (Kepekatan 85%) diulang 4 kali, setiap perlakuan diberi 10 ekor semut hitam. Parameter yang diamati adalah jumlah semut yang tidak naik ke ranting selama satu jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan kepekatan ampas kopi berpengaruh terhadap tingkah laku semut hitam. Ampas kopi mempengaruhi jumlah semut hitam yang naik ke ranting pohon rambutan parakan. Persentase semut yang tidak naik ke ranting perlakuan kepekatan 75% memberikan hasil terbaik yaitu 45.50% semut yang tidak naik ke ranting.

 

Kata Kunci: Perlindungan Ampas Kopi, Rambutan Varietas Parakan, Semut Hitam


Full Text:

PDF

References


Latumahina, F.S. 2011. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Terhadap Keanekaragaman Semut Alam Hutan Lindung Gunung Nona Ambon. Jurnal Agroforestri, 6 (1): 18-22.

Wijaya, Y. S. 2007. Kolonisasi Semut Hitam (Dolichoderus Thoracicus Smith ) pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Pemberian Pakan Alternatif. Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hal. 11-18.

Rosnadi, A.F. 2019. Identifikasi Semut (Hymenoptera: Formicidae: Myrmicinae Pada Tiga Tipe Perumahan Yang Ada Di Bandar Lampung. Skripsi. UIN Raden Intan Lampung.

Maramis, R.K., Citraningtyas, G., dan Wehantouw, F. 2013, Analisis Kafein Dalam Kopi Bubuk di Kota Manado Menggunakan Spektrofotometri UV Vis, Program Studi Farmasi FMIPA, UNSRAT, Manado.

Elzinga, R.J. 1978. Fundamentals of Entomology. Departement of Entomology Kansa State University. New Delhi

Embriani. 2014. Asam Klorogenat Alternatif Atraktan Hama PBK. BBPPTP. Surabaya.

Renwick, J.A.A & F.S. Chew. 1994. Oviposition Behavior In Lepidoptera. Annu. Rev. Entornot, 39: 377-400.

Morallo-Rejesus, B. 1986. Botanical Insecticides Againts Diamondback Moth. Proc. of the First Int. Workshop.

Laila, M. S. I, Nurariaty, A., dan Annie, P. S. 2011. Aplikasi Konsep Pengendalian Hama Terpadu untuk Pengendalian Hama Bubuk Buah Kopi (H. hampei). J. Fitomedika, 7 (3): 162-166.




DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v12i2.1869

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.