Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Serang, Banten
Mufti Hasan, Ruswadi Ruswadi
Abstract
Saat ini di daerah sentra produksi bawang merah telah mengalami degradasi kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk anorganik yang terus-menerus. Kondisi tanah seperti tersebut maka untuk meningkatkan produksi bawang merah dipandang perlu adanya perbaikan sifat fisika, kimia dan biologi tanah, dengan menambahkan pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang apabila ditinjau dari aspek fisika tanah maka akan dapat memperbaiki struktur dan tekstur serta aerasi tanah, sehingga akan dapat menjadi penyangga terhadap kelangsungan hidup mikroorganisme tanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah dan mengetahui jenis pupuk kandang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi bawang merah. Metode penelitian Rancangan Acak Kelompok, 4 perlakuan dan 6 ulangan sehingga secara keseluruhan terdapat 24 petak penelitian. Jenis perlakuan terdiri dar Tanpa pupuk kandang, Pupuk kandang kotoran Ayam, Pupuk kandang kotoran kambing, dan Pupuk kandang kotoran kerbau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, produksi, dan diameter umbi bawang merah tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan. Perlakuan P1, P2, dan P3 berbeda nyata dengan perlakuan P0 pada parameter tinggi tanaman, produksi, dan diameter umbi tetapi tidak berbeda nyata pada jumlah anakan. Perlakuan Pupuk kandang kotoran kambing memberikan hasil tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan P0 dan P1 tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan P3. Dengan demikian pupuk kandang yang terbaik untuk tanaman bawang merah adalah pupuk kandang kotoran kambing. Kesimpulan pemberian pupuk kandang kotoran kambing dapat meningkatkan produksi bawang merah. Saran perlu penelitian penggunaan kotoran kambing untuk pupuk bawang merah dengan skala yang lebih besar