Risiko Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pengguna Komputer di Perguruan Tinggi “X” Tahun 2021

Yeti Patiroh

Abstract


Keluhan muskuloskeletal merupakan gangguan yang terjadi pada sistem rangka, mulai dari keluhan ringan hingga rasa nyeri yang intens. Ketika otot menerima beban statis dalam jangka waktu lama, hal ini dapat memicu gangguan pada sendi, ligamen, maupun tendon. Gangguan semacam ini kerap dialami oleh pekerja yang menggunakan komputer dalam waktu lama. Data menunjukkan bahwa jumlah pekerja yang mengalami gangguan muskuloskeletal cenderung meningkat, berdasarkan data tahun 2019 prevalensi gangguan muskuloskeletal sekitar 52,6% dan pada tahun 2020 berkisar 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko keluhan muskuloskeletal pada pegawai pengguna komputer di lingkungan Perguruan Tinggi “X” pada tahun 2021. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional), yang dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2021. Sebanyak 56 responden dilibatkan sebagai sampel penelitian. Keluhan muskuloskeletal diukur menggunakan instrumen Nordic Body Map (NBM), sedangkan postur tubuh dianalisis dengan metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami keluhan muskuloskeletal, dengan lokasi terbanyak pada area punggung (53,6%), leher bagian atas (42,8%), pinggang (46,4%), bahu kanan (39,3%), dan bokong (37,5%). Secara keseluruhan, 78,6% partisipan dilaporkan mengalami keluhan muskuloskeletal. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p=0,672, CI=0,157 – 2,289), indeks massa tubuh/IMT (p=0,263, CI=0,146 – 2,366), masa kerja (p=0,574, CI=0,479 – 6,961), dan durasi istirahat (p=0,400 CI=0,095 – 1,680) dengan keluhan muskuloskeletal. Namun demikian, terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0,018) dan durasi kerja (p=0,05) dengan keluhan tersebut. Sebagai upaya pencegahan, disarankan agar pekerja melakukan latihan peregangan (workplace stretching exercise) di tempat kerja, terutama saat otot mulai menunjukkan tanda-tanda ketegangan, guna mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal.

Kata Kunci: Keluhan Muskuloskeletal, Pengguna Komputer, Durasi Kerja

Full Text:

PDF

References


Kumalapatni, WS. Muliarta, IM. Dinata I. Jurnal medika udayana. Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Dan Analisis Oostur Tubuh Pada Siswa Pengguna Komputer Di SMK “G” Denpasar,Bali 2020;9:22–7.

Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing; 2019.

Matos M, Arezes PM. Ergonomic Evaluation of Office Workplaces with Rapid Office Strain Assessment (ROSA). Procedia Manuf 2015;3:4689–94. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2015.07.562.

OSHA. Ergonomics : The Study of Work. US Department of Labor 2000;2000:1–14.

Djaali NA, Utami MP. Analisis Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Karyawan PT. Control System Arena Para Nusa 2019;11:80–7.

Hanif A. Hubungan Antara Umur Dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Angkat Angkut UD Maju Makmur Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal 2020;4:7–15. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.715.

Djaali NA, Utami MP. Analisis Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Karyawan PT. Control System Arena Para Nusa 2019;11:80–7.

Tjahayuningtyas A. Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Informal. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health 2019;8:1. https://doi.org/10.20473/ijosh.v8i1.2019.1-10.

Tarwaka. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja.pdf. 2015.

Helmina, Diani N, Hafifah I. Hubungan Umur, Jenis Kelamin, Masa Kerja dan Kebiasaan Olahraga dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Perawat. Caring Nursing Jounal 2019;3:24.

Rahayu PT, Arbitera C, Amrullah AA. Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai. Jurnal Kesehatan 2020;11:449. https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2221.

Marcilin M, Situngkir D. Faktor Prediksi Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Unit Sortir Di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang. Tbk Tahun 2018 2020. https://doi.org/10.21111/jihoh.v4i2.3482.

Dinar A, Susilowati IH, Azwar A, Indriyani K, Wirawan M. Analysis of Ergonomic Risk Factors in Relation to Musculoskeletal Disorder Symptoms in Office Workers. KnE Life Sciences 2018;4:16. https://doi.org/10.18502/kls.v4i5.2536.

Wahyuningtyas S, Isro’in L, Maghfirah S. Hubungan Antara Perilaku Penggunaan Laptop Dengan Keluhan Musculosceletal Disorder (MSDs) Pada Mahasiswa Teknik Informatika 2019:196–206.

Ferusgel A, Anjanny A, Siregar DMS. Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Pengguna Komputer Di badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Kesehatan Global 2019;2:47. https://doi.org/10.33085/jkg.v2i1.4068.

Yogisutanti G, Habeahan DN, Suhat. Faktor Risiko Keluhan Musculoskeletal pada Tukang Fotokopi di Kota Cimahi. Media Kesehatan Masyrakat Indonesia 2020;16:15–25.

Wicaksono RE, Suroto, Widjasena B. Penggunaan Laptop Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 2016;4:568–80.

Peraturan Menteri Kesehatan RI. Permenkes RI No 48 Tahun 2016 Tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. 2016.

Undang-Undang RI Nomor 13. Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang-Undang 2003:1–34.




DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v15i2.6254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License