Analisis Kepatuhan Minum Obat Tuberkulosis di Puskesmas Cikampek Utara Periode Febuari-Mei Tahun 2024

Amelia Putriana, Dedy Frianto, Maya Arfania

Abstract


Tuberculosis paru (TB paru) adalah penyakit infeksi kronik menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis termasuk salah satu dari 10 penyebab utama kematian dan menjadi salah satu tujuan dalam Sustainability Development Goals (SDGs). Tuberkulosis paru adalah masalah kesehatan masyarakat terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Sejak diterapkan prinsip pengobatan dengan perbaikan gizi dan tata cara hidup penderita pada awal abad ke-20, angka kematian mulai menurun. Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel 30 orang responden di puskesmas cikampek utara. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian dari 30 responden menunjukkan yaitu untuk tingkat kepatuhan kategori patuh 26,7% dan cukup patuh 73,3% dan factor Tingkat Pendidikan mempengaruhi kepatuhan Minum Obat Tuberkulosis di Puskesmas Cikampek Utara.

Kata kunci: Kepatuhan Minum Obat, Pasien Tuberkulosis, Puskesmas.

Keywords


Kepatuhan Minum Obat, Pasien Tuberkulosis, Puskesmas.

Full Text:

PDF

References


Absor, S., Nurida, A., Levani, Y., Nerly, W. S., Fakultas, D., Universitas, K., & Surabaya, M. (2018). MEDICA ARTERIANA (MED-ART) Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di Wilayah Kabupaten Lamongan pada Januari 2016-Desember 2018. 2(2).

Adhanty, S., & Syarif, S. (2023). Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Tinjauan Sistematis. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia,7(1),7.https://doi.org/10.7454/epidkes.v7i1.6571

Adyaningrum, N., Suryawati, C., & Budiyanti, R. T. (2022). Analisis Pengawasan Menelan Obat Pasien Tuberkulosis (Tb) Dalam Program Penanggulangan Tb Di Puskesmas Sempor II Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(4), 542–555.

Ahdiyah, N. N., Andriani, M., & Andriani, L. (2022). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Dewasa Di Puskesmas Putri Ayu. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(1), 23. https://doi.org/10.31764/lf.v3i1.6817

Andriati, R., & Sudrajat, A. (2020). Analisis Faktor Kepatuhan Terapi Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap Pada Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Serpong 1 Kota Tangerang Selatan. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat,4(2),53.https://doi.org/10.52031/edj.v4i2.60

Anjelina, Y., Ningsih, F., & Ovany, R. (2022). Tentang Upaya Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Masyarakat. Jurnal Surya Medika, 8(1), 146–150. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i1.3457

Aryani, E., & Maryati, H. (2022). Analisis Pelaksanaan Penanggulangan Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Tahun 2017. Hearty, 6(1).

Bawonte, T. G., Mambo, C. D., & Masengi, A. S. R. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tuberculosis Multidrug Resistance (TB MDR). Jurnal E-Biomedik, 9(1), 117–125

Elizah, E., Zaman, C., Wahyudi, A., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Husada, B. (2024). Analisis Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tahun 2024 Analysis of Compliance With Taking Anti-Tuberculosis Pulmonary Medications in the Working Area of the Puskesmas in 2024. Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja, 9(1), 176–187.

Irnawati, M. N., T Siagian, I. E., & Ottay, R. I. (2020). Pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di puskesmas Motoboi Kecil Kota Kotamobagu. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 4(2), 59–64.

Issaura, I., Azizah, N. F., Faizah, R. N., Jami’atusholihah, I. P., & Rahmania, S. N. (2022). Analisis Farmakoekonomi (Cost Effectiveness Analysis) Penggunaan Terapi Infus Imunoglobulin Intravena (IVIG) Pada Kasus Coronary Virus Disease (Covid-19). Majalah Farmaseutik, 18(1), 90.

Kartasasmita, C. B. (2019). Epidemiologi Tuberkulosis. Sari Pediatri, 11(2), 124. https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.124-9

Kementerian Indonesia, K. K. R. (2021). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. 5–10.

Latuconsina, rushian m, Syamsu, rachmat faisall, Pramono, sigit dwi, Nasruddin, H., & Irmayanti. (2022). Evaluasi Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru terhadap Penggunaan OAT.

Yudiana, R., Zulmansyah, Z., & Garna, H. (2022). Hubungan Kepatuhan Terapi Obat Anti-Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap (OAT-KDT) dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di Puskesmas Patokebeusi Subang. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 4(1), 44–49.

Tyas, J. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Penderita Tuberkulosis Di Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta. Jurnal Kesehatan Kartika, 17(2), 79–85.




DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v14i4.4996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License