Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kotrasepsi Suntik di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Nurhayati, Gunung Putri, Kabupaten Bogor
Abstract
Tingkat pertumbuhan penduduk di negara berkembang umumnya mencapai lebih dari 2%, termasuk Indonesia (BPS, 2020). Kontrasepsi lewat suntikan paling banyak digunakan perempuan muda di Indonesia yaitu sebesar 66,49%, diikuti kontrasepsi pil pada peringkat kedua (15,55%), dan implan (8,85%).Selanjutnya, 7,08% menggunakan AKDR dan masing-masing 1,41% dan 1,19% menggunakan sistem kalender atau pantang berkala dan kondom pria atau karet KB sebagai alat kontrasepsi. (Annur, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi suntik di Praktek Mandiri Bidan Nurhayati, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Tahun 2022.,Penelitian ini menggunakan rancangan cross Sectional, dengan sampel berjumlah 146 responden. Hasil penelitian disajikan secara univariate, dan dianalisis secara bivariate menggunakan chi square, dan multivariate menggunakan regresi logistik berganda. Variabel-variabel umur, pendidikan, paritas, pengetahuan, sikap, ketersediaan alat kontrasepsi dan informasi media massa berhubungan bermaksna dengan pemilihan kontrasepsi suntik. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah status pernikahan (p= 0,139) dan harga pelayanan kontrasepsi suntik (p=0,140).
Kata kunci : Kontrasepsi suntik, Akseptor KB
Full Text:
PDFReferences
Al Muchtar, S. (2009). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah.
Affandi, B. (2011). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Pt. Bina. Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Adzlan, T. (2011). Pendewasaan Usi Perkawinan. Lampung: BKKBN Lampung. Badan Pusat Statistik.
Ahmad Susanto. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada. Media Group.
_______, 2020. Buku Profik kesehatan Kabupten Bogor, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
_______, 2014. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Pasal 1 Tahun 2014 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga
Sulistyawati, A. 2013. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika. Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan Edisi ketiga. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.Suratun, 2013. Pelayanan Keluarga Berancana Dan Pelayanan Kontrasepsi. cetakan3. Natawijaya, editor. jakarta: Salemba medika
Hartanto, H. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Sinar Harapan.
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Soepardan, S. (2010). Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC.
Saifuddin, A. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharohardjo.
Pinem, S., (2009), Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi, Jakarta: Trans Info Media.
Stefanus L. 2006. Formulasi Steril. Yogyakarta: CV Andi Offset;
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT. Bina
Saifuddin, A.B., Affandy, B. & Enriquito, R. LU., 2006, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 2, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo.
Siswosudarmo, dkk, 2007. Teknologi Kontrasepsi. Yogyakarta: Medika fakultas. Kedokteran UGM
Kumalasari I, Andhyantoro I. 2012. Kesehatan Reproduksi. Jakarta Salemba Medika;.
Marmi. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hanafi, 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE UGM.
Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC. 2.
Ihsan, F. 2013. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2013) Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Poerwadarminta, W. J. S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
BPS, 2020, Hasil Sensus Penduduk dalam https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html
Dwi dan Holidi, 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik. Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015
Putri, A, 2015. Diterminan pengunaan metode kontrasepsi jangka panjang pada akseptor kb di wilayah kerja puskemas pamulang. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarifhidayatullah Jakarta.
_____, 2018. Pentingnya alat kontrasepsi. Kemenkes RI, Dalam https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-penggunaan-alat-kontrasepsi
______, 2020. Kepala BKKBN Minta Masyarakat Pilih Kontrasepsi Jangka Panjang. BKKBN, Dalam https://www.bkkbn.go.id/berita-kepala-bkkbn-minta-masyarakat-pilih-kontrasepsi-jangka-panjang
Cindy, 2022 ) Apa Jenis KB yang Paling Banyak Digunakan Perempuan Muda di Indonesia dalam https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/27/apa-jenis-kb-yang-paling-banyak-digunakan-perempuan-muda-di-indonesia
Wiknjosastro, H. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v13i4.3795
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License