Kemampuan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Sectio Caesarea (SC) Dengan Metode Eracs Di RSIJ Pondok Kopi Jakarta Timur Tahun 2023

Ani Hanifah, Dewi Rostianingsih, Rupdi Lumban Siantar

Abstract


Latar belakang : Adanya keluhan ibu pasca SC, mulai dari nyeri pasca operasi, kesulitan mobilisasi dan pemenuhan kebutuhan diri, serta tuntutan ibu dalam merawat bayinya. Persalinan metode SC dengan konsep ERACS (Enhanced Recovery After Caesarean Section) yang proses operasinya lebih nyaman karena rasa nyeri lebih sedikit dan proses pemulihan setelah operasi lebih cepat dibandingkan Sectio Caesarea konvensional. Tujuan penelitian : Mengetahui kemampuan mobilisasi ibu dalam 2, 4, dan 6 jam pasca Sectio Caesarea, tingkat rasa nyeri ibu dan rata-rata lama hari rawat dengan metode ERACS di RSIJ Pondok Kopi Jakarta Timur. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pendekatan yang dibuat secara deskriptif dan analitik yang tujuannya menggambarkan dan mendeskripsikan dengan sistematis, faktual dan akurat. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil analisis univariat dan bivariat diketahui adanya hubungan antara metode Sectio Caesarea dengan mobilisasi dini ibu, tingkat rasa nyeri ibu dan rata-rata lama hari rawat. Kesimpulan : Sectio Caesarea metode ERACS dapat mempercepat mobilisasi ibu pasca sectio caesarea, mengurangi tingkat rasa nyeri dan mempersingkat hari rawat di rumah sakit.
Saran : Dapat menjadikan Sectio Caesarea metode ERACS sebagai program unggulan dalam pelayanan kebidanan kepada masyarakat luas karena tersedianya pelayanan Sectio Caesarea metode ERACS.

Kata Kunci: Sectio Caesarea, Nyeri Pasca Operasi, Metode ERACS

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v13i4.3196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License