Hubungan Status Pekerjaan dan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Mulia Baru Kabupaten Ketapang Tahun 2021
Abstract
Angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang terjadi penurunan angka cakupan pemberian ASI eksklusif sekitar 2% dari tahun 2018-2019, dan di Puskesmas Mulia Baru juga mengalami penurunan sekitar 3,6%. Ketidakberhasilan pemberian ASI eksklusif karena adanya faktor penghambat seperti: ibu yang bekerja dan kurangnya pemahaman mengenai manajemen laktasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan dan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Mulia Baru Kabupaten Ketapang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling, dengan jumlah sampel 80 responden yaitu ibu yang mempunyai bayi umur 6-12 bulan. Hasil dari penelitian, responden sebagian besar tidak memberikan ASI eksklusif (57,5%), berstatus bekerja (60%) dan memiliki pengetahuan kurang baik (51,2%). Status pekerjaan berhubungan secara bermakna dengan pemberian ASI eksklusif (p=0,001). Pengetahuan responden berhubungan secara bermakna dengan pemberian ASI eksklusif (p=0,000). Kesimpulan ada hubungan antara status pekerjaan dan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Mulia Baru Kabupaten Ketapang tahun 2021. Diharapkan khususnya ibu yang akan menyusui dan bekerja dapat menambah wawasan mengenai manajemen laktasi dan ASI perah untuk termotivasi memberikan ASI eksklusif pada bayinya.
Kata Kunci: Pekerjaan, Pengetahuan, ASI eksklusif
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v13i2.2884
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License