Efektifitas Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Menggunakan Metode Daring dan Luring dalam Upaya Menurunkan Angka Kekerasan pada Remaja

Dewi Suri Damayanti, Munawaroh Munawaroh

Abstract


Upaya untuk mencegah kekerasan pada remaja khususnya kekerasan seksual yaitu meningkatkan pengetahuan remaja terkait kesehatan reproduksinya. Berdasarkan data  Kementerian PPAPP RI pada Sistem Informasi Online korban terbanyak pada Pendidikan SMA sebesar 2149(1), pemilihan responden pada kategori SMA diharapkan memberikan bekal pengetahuan  sehingga dapat menggurangi kejadian kekerasan baik di tingkat SMA maupun dewasa.

Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Reponden pada kedua kelompok masing-masing 51 responden. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas metode daring dan luring terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi di SMK Bina Husada Mandiri. Analisa data menggunakan  uji  t  dependent 

Tahapan penelitian 1. Membagi  dua kelompok sampel menjadi kelompok daring dan luring, 2. Melakukan  pre test pada kedua kelompok, 3. Melakukan penyuluhan secara daring pada kelompok A dan luring pada kelompok B, 4. Melakukan post test pengukuran pengetahuan kesehatan reproduksi.

Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan metode luring sebelum dilakukan penyuluhan berpengetahuan baik sebesar  2.0%, cukup 35.3% dan kurang 62.7% dan setelah penyuluhan didapatkan berpengetahuan baik 33.3%, cukup 47.1% dan kurang 19.6%. sementara itu metode daring sebelum dilakukan penyuluhan berpengetahuan baik sebesar 3.9%, cukup 60.8% dan kurang 35.3% dan setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan baik 9.8%, cukup 72.5% dan kurang 17.6%. Rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan pada metode luring 10.92 dan setelah penyuluhan 14.29  dengan P value 0.000 sedangkan metode daring rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan  12.25 dan setelah penyuluhan 13.47 dengan P value 0.003. Terlihat bahwa kedua metode sama-sama efektif dalam meningkatkan pengetahuan, namun metode luring lebih efektif dibandingkan metode daring dengan P Value 0.000.

Rekomendasi perlu dilakukan intervensi berkesinambungan dan adanya kerjasama dengan berbagai pihak seperti puskesmas atau institusi lainnya untuk dapat memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi.

Keyword : Kesehatan Reproduksi Remaja, Pengetahuan, Daring, Luring, sumber informasi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v13i4.2872

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License