Ketajaman Penglihatan, Kapasitas Vital Paru dan Penggunaan APD Pengolah Batu Kapur di Kabupaten Gunungkidul
Abstract
Menggiling batu kapur menggunakan mesin, pada proses pengolahan batu kapur akan selalu timbul debu batu kapur pada lingkungan kerja. Hal ini mengakibatkan paparan debu kapur terhadap pekerja dengan konsentrasi maupun ukuran yang berbeda-beda. Selain berbahaya terhadap kesehatan, debu juga dapat mengganggu pandangan mata. Sehingga potensi bahayanya adalah gangguan ketajaman penglihatan, kapasitas paru pada pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri.
Tujuan untuk mengetahui kepatuhan pekerja dalam menggunakan Alat Pelindung Diri, mengetahui kejadian ketajaman penglihatan dan mengetahui gangguan kapasitas vital paru pada pekerja batu kapur.
Penelitian ini dilaksaakan di Wilayah Kerja Puskesmas Ponjong I Gunungkidul. Desain Penelitian adalah cross-sectional. Subyek enelitian adalah para pekerja tambang batu kapur. Instrument menggunakan Snellen chart, spiroAnalyzer ST-75 dan kuesioner.
Tujuh puluh persen pekerja memeliki ketajaman penglihatan Normal, 61,3% pekerja memiliki kapasitas vital paru tidak normal dan 35,4% pekerja mematuhi penggunaan Alat Pelindung Diri.
Ketajaman penglihatan para pekerja normal, Kapasits Vital Paru para pekerja kebanyakan tidak normal dan penggunaan Alat Pelindung Diri para pekerja kebanyakan sangat patuh terhadap pemakaian Alat Pelindung Diri
Kata Kunci: ketajaman penglihatan, penggunaan Alat Pelindung Diri, Kapasitas Vital Paru
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v12i2.2243
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License