HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI WARGA RW 01 KELURAHAN CEGER TERHADAP TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA

Rasmanawati R, Yudi Sutriadi, Rio Andhika

Abstract


Sampai sekarang kanker payudara merupakan keganasan terbanyak kedua pada wanita setelah kanker servix dan merupakan penyebab utama kematian pada wanita akibat kanker. Jika ditemukan pada stadium awal angka harapan hidup bias mencapai 85-95%. Kanker payudara dapat dideteksi sejak dini dengan SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, motivasi terhadap tindakan deteksi dini kanker payudara (SADARI). Akhir dari metode penelitian ini mengunakan: desain penelitian deskriptif korelasi,sampel diambil dari Warga RW 01 secara random sampling sebanyak 50 orang, instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan bentuk pertanyaan yang tertutup. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kunjungan komunitas pada bulan Desember – February 2015, data dianalisa dengan mengunakan uji chi squere dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.Hasil penelitian menunjukan: sebagian besar responden (<50%) mempunyai pengetahuan tinggi tentang kanker payudara dan SADARI, kecuali dalam hal makin tua usia, resiko tinggi terkena kanker payudara, SADARI dilakukan dengan melihat dan meraba payudara yang sakit saja, posisi saat melakukan SADARI, Menopause >50 tahun beresiko kanker payudara,Menarche <12 tahun beresiko terkena kanker payudara, dan pengobatan alternative,pasien menjawab dengan tidak benar. Sebagian besar responden (<50%) mempunyai sikap yang baik tentang SADARI, kecuali dalam hal kanker payudara bisa membawa maut dan pola makan ala barat respon menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sebagian besar responden (<50%) mempunyai motivasi yang baik tentang SADARI, kecuali dalam hal SADARI dilakukan pada payudara yang sakit dan memasuki menopause melakukan SADARI secara teratur responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sebagian besar responden (30%) pernah melakukan SADARI, kecuali dalam hal memeriksa payudara ke tenaga kesehatan (70%) belum melakukan. Adanya hubungan yang singnifikan antara pengetahuan dengan tindakan respon terhadap deteksi dini kanker payudara, dengan nilai p Value 0,013, adanya hubungan yang singnifikan antara sikap dengan tindakan responden terhadap deteksi dini kanker payudara dengan nilai p Value 0,028, adanya hubungan yang singnifikan antara motivasi dan tindakan responden terhadap deteksi dini kanker payudara, dengan nilai p Value 0,002. Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan motivasi Suster terhadap tindakan deteksi dini kanker payudara, perlu diadakan penyuluhan bagi seluruh anggota tarekat secara rutin.

Kata kunci: Pengetahuan, Motivasi, Pemerinsaan Payudara


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v5i1.108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License