HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA JAHITAN LUKA DI RSI JAKARTA SUKAPURA

Elon Kusnadi, Derry Prassandi, Layung Setiasih

Abstract


Gagal jantung adalah kerusakan pompa jantung yang dimanifestasikan dengan  pernafasan yang cepat, sesak pada saat beraktivitas, paroxysmal nocturnal dyspnea, orthopnea dan adanya edema perifer atau edema paru. Hal ini menyebabkan tingginya mortalitas dan morbiditas serta seringnya klien gagal jantung berulangkali keluar masuk rumah sakit. Pemenuhan kebutuhan pada klien gagal jantung bukan hanya berorientasi pada pemenuhan Gawat Darurat (UGD) merupakan salah satu bagian dari perawatan kesehatan di rumah sakit. perawatan darurat ditujukan untuk pasien yang mengalami keadaan darurat dan membutuhkan tindakan segera untuk menyadari pentingnya akurasi, kecepatan dan akurasi. Tujuan pengobatan darurat menyelamatkan nyawa, mencegah dan membatasi kecatatan, serta mengklarifikasi populasi pasien kami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap perawat dalam pelaksanaan pencegahan infeksi pada penjahitan luka di Ruang Darurat Alert Rumah Sakit Islam Satuan Sukapura di tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan primer di Ruang unit Gawat Darurat RSIJ Sukapura  35 orang. Berdasarkan keterangan dari sikap perawat penelitian dan pengetahuan luka pelaksanaan penjahitan di ruang gawat darurat Rumah Sakit Darurat Raya Tahun 2013 hasil, yang 21 (60,0) adalah perempuan, 14 (20,0) kelamin laki-laki, durasi kerja 3 - 5 tahun 15 ( tua 42,9), ≤ 5 tahun bekerja sebanyak 20 (54,1), Pendidikan Terakhir D III 23 (65,7), SI Keperawatan 12 (34,3), pengetahuan yang baik dari 7 (20,0), kurang 28 (80,0), Sikap Unfavorabel 16 (45,7), Attitude Favorabel 19 (54,3), dan sekitar 28 terluka Pelaksanaan Menjahit (80,0), kedua 7 (20,0). Kesimpulan dari analisis data penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan pelaksanaan pencegahan infeksi pada luka penjahitan di ruang gawat darurat Darurat Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden (60,0%) perempuan, (57,1%) bekerja di ruang gawat darurat> 5 tahun (65,7%) latar belakang pendidikan D III Keperawatan, (80,0%) pengetahuan kurang, (54,3%) kategori favorabel sikap , (80,0%) baik dalam pelaksanaan penjahitan wounds.There ada hubungan yang signifikan antara perawat pengetahauan dengan pelaksanaan pencegahan infeksi pada menjahit luka, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat terhadap pelaksanaan pencegahan infeksi pada penjahitan luka di ruang gawat darurat Rumah Sakit Islam Jakrta Sukapura

Kata kunci : Pengetahuan, sikap, pencegahan infeksi

Sumber Pustaka: 17 Buku (1988-2008)


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v5i1.102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License