Analisis Risiko Pengoperasian
Tower Crane Pada Pekerjaan Bekisting Dan Cor Semen Di Proyek Apartemen Enveciio Margonda, Depok

Brahma Deva, Evi Nopiyanti

Abstract


Tower crane adalah salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk membangun gedung bertingkat atau jembatan. Fungsi tower crane adalah untuk mengangkut material bangunan dari bawah menuju ke bagian yang ada di atas. Alat ini digunakan di proyek Apartemen Enveciio Margonda untuk mengangkut bahan concrete bucket dalam proses pengecoran kolom bangunan, mengangkut besi beton, bekisting, pasir, batu bata, atap rangka baja, plat, unit elektrikal, dan mekanikal. Dalam mengoperasikan alat tersebut terdapat risiko, seperti terjepit, tertimpa material, hingga meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat risiko pengoperasian
tower crane pada pekerjaan bekisting dan cor semen di proyek Apartemen Enveciio, Margonda. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analatik dengan metode semi kuantitatif. Populasinya adalah 6 orang pekerja pada bagian pengangkatan bekisting dan 6 orang bagian pengangkatan cor beton. Hasil penelitian yang didapat nilai tingkat risiko pada pekerjaan bekisting pada tahap pengangkatan material 450 (very high) dan tahap pengawasan rigger 150 (Subtancial). Sedangkan pada cor semen pada tahap pengangkatan concerete bucke dan pengawasan rigger mendapat nilai 300 (Priority 1). Disarankan melakukan mantenance, pengawasan, melaksanakan SOP.

Kata kunci  : Tower crane, risiko, bekisting, concrete bucket


Full Text:

PDF

References


Australian/New Zeland Standard. 2004 AS/NZS 4360, Risk Managemant Standard, Australia

Cahyani, Dewi Rina, 2018, Kasus Crane Jatuh, Ada 12 Kecelakaan Kerja dalam 7 Bulan Terakhir, https://bisnis.tempo.co/read/1057260/kasus-crane-jatuh-ada-12-kecelakaan-kerja-dalam-7-bulan-terakhir, Diakses Minggu, 4 Februari 2018 15:40 WIB.

Chundawan, Erick, 2010, Kecelakaan Kerja dan Penerapan K-3 dalam Pengoperasian Tower Crane pada Proyek Konstruksi. Tugas Akhir No.21011739/SIP/2010. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Djohanputro, 2008, Manajemen Risiko Korporat. Jakarta : PPM Manajemen.

Fine, William T, 1971, mathematical Evaluation for Controlling Hazard. NAVAL ORDNANCE LAB WHITE OAK MD:Maryland

Heinrich, H. W, 1980, Industrial Accident Prevention. McGraw-Hill Book Company. New York.

Kolluru, R.V.1996. Risk Assessment and Mangement Handbook. New York : Mc Graw Hill Inc.

Makomulamin, Qori Eka Safitri, 2017, Nalisis Risiko Pada Pekerjaan Konstruksi Menggunakan Tower Crane Proyek Gedung Kantor Skpd Pemerintah Kota Pekanbaru Oleh Pt.Waskita Karya, Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vo. 4 No. 1, April 2017.

Rostiyanti, Susy Fatena, 2008, Alat Berat untuk Proyek Konstruksi. Rineka Cipta, Jakarta.

Smith, C.W., Jr., 1990, Corporate Risk Management : Theory and Practice, Journal De-rivatieves, Vol. 2, No. 4, Page 21-30

Tam,Vivian W.Y. dan Fung, Ivan W.H., 2011, Tower crane safety in the construction industry: A Hong Kong study, Safety Science. Volume 49, Issue 2, Februari 2011: Halaman 208-215.

Thamrin, Litawati, & Paulus Diantoro, 2008, Kecelakaan Kerja dan Implementasi Peraturan Keselamatan Kerja pada Penggunaan Crane dan Excavator. Tugas Akhir No.21011617/SIP/2008. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra. Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v2i2.583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019

Flag Counter

       

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.