Pola Makan Dan Kebiasaan Berolahraga Penyebab Hipertensi Pada Peserta Prolanis Di Puskesmas Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur
Abstract
Hipertensi (tekanan sistolik ≥ 90 mmHg) prevalensinya meningkat seiring pola makan dan gaya hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola makan dan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada peserta program pelayanan penyakit kronis di Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Jumlah populasi peserta prolanis sebanyak 300 orang, berdasarkan perhitungan besar sampel dengan menggunakan rumus lemeshow didapatkan jumlah sampel yang harus diteliti sebanyak 80 responden. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik accidental sampling. Berdasarkan penelitian 45% responden menderita hipertensi dan 55% responden tidak hipertensi. Sebanyak 70% responden sering mengkonsumsi lemak, 60% responden sering mengkonsumsi natrium, 47% responden banyak mengkonsumsi kopi, 62% responden tidak perokok, dan 40% responden mempunyai kebiasaan berolahraga yang jarang. Terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan konsumsi lemak, kebiasaan konsumsi natrium, dan kebiasaan berolahraga dengan hipertensi, sementara kebiasaan mengkonsumsi kopi dan merokok tidak memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi pada peserta prolanis di Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Diperlukan upaya penyuluhan kepada peserta prolanis oleh kader dan tim khsus yang terdiri dari dokter dan perawat mengenai hipertensi dan makanan yang harus dibatasi dan penyebarluasan media mengenai pencegahan hipertensi oleh Puskesmas Kecamatan Pulogadung
Kata kunci: Hipertensi, pola makan, gaya hidup, prolanis
Full Text:
UntitledDOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v1i1.559
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019
![Creative Commons License](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.