Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Covid-19 dengan Kejadian Covid-19 Pada Perempuan di Desa Margalaksana Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Tahun 2022

Risya Puspa Nurmalela, Farahdibha Tenrilemba

Abstract


Menurut data dari Gugus Tugas Covid-19 per 10 Desember, Indonesia melaporkan 4.258.752 kasus yang terverifikasi, dengan 51,3% dari kasus tersebut adalah perempuan. Terdapat 708.230 kasus terkonfirmasi di Provinsi Jawa Barat, dan 51,4% di antaranya adalah perempuan. Hingga Oktober 2021, Kabupaten Garut memiliki 23.826 kasus terkonfirmasi, dengan 56,2% di antaranya adalah perempuan. Kecamatan Cilawu Desa Margalaksana sebanyak 1442 kasus konfirmasi dengan proporsi perempuan sebanyak 52,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian Covid-19 pada perempuan di Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut pada tahun 2022 dengan variabel-variabel seperti usia, tingkat pendidikan, pengetahuan, dan perilaku pencegahan. Metodologi yang digunakan adalah cross-sectional dan desain studi kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2022 di Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian Covid-19 pada perempuan (p-value = 0,098), dan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian Covid-19 pada perempuan (p-value = 1,00). Kedua temuan tersebut menunjukkan bahwa kejadian COVID-19 pada perempuan tidak berkorelasi secara signifikan dengan usia atau tingkat pendidikan (p-value > 0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Covid-19 pada perempuan, serta hubungan antara perilaku pencegahan Covid-19 dengan kejadian Covid-19 pada perempuan, yang ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar 0,000 dan 0,001. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan (p-value <0,05) antara kejadian COVID-19 pada perempuan dan kesadaran serta praktik pencegahan COVID-19 yang mereka lakukan. Diharapkan masyarakat khususnya Perempuan Desa Margalaksana Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Tahun 2022 menyadari perlunya mematuhi protokol kesehatan. Hal ini membutuhkan penerapan perilaku baru seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mempraktikkan kebersihan yang baik. Untuk menangkal dan menghindari Covid-19, sangat penting juga untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan mengonsumsi vitamin. Kerja sama instansi tertinggi serta unit antara RW dan RT diperlukan untuk tugas pemerintah. Tenaga kesehatan juga diperlukan untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19.
Kata kunci: Umur, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Pencegahan Covid-19

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v8i1.4162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)

Flag Counter

       

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.